PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN
Tampang 4 Dalang Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Bekasi, Total Ada 8 Pelaku
Total terdapat delapan pelaku penculikan yang disertai pembunuhan Ilham, empat di antaranya diringkus kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat.
TRIBUNBATAM.id - Tertangkap sudah dalang pembunuhan kepala cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, pada Jumat (23/8/2025).
Korban Ilham diculik lalu dibunuh oleh beberapa orang yang terlibat dalam insiden tersebut.
Pembunuhan itu terungkap setelah Ilham ditemukan tidak bernyawa di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025).
Total terdapat delapan pelaku penculikan yang disertai pembunuhan Ilham, empat di antaranya diringkus kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat.
Sedangkan empat orang aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA ditangkap setelah beberapa hari buron.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penangkapan keempat pelaku utama dan kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Benar empat orang otak penculikan telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka," ucap Ade Ary, Senin (25/8/2025).
Kombes Pol Ade Ary juga menjelaskan bahwa ketiga pelaku di antaranya yaitu DH, YJ, dan AA ditangkap tim di wilayah Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.
Selanjutnya gantian pelaku C yang diringkus di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sore ini, Minggu (24/8/2025).
Hingga kini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan intensif untuk mendalami peran masing-masing pelaku dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Benar,” ujar Abdul Rahim, dalam keterangan singkatnya, Minggu (24/8/2025).

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Jombang, Korban Tewas Sempat Keluar Mobil sebelum Disambar
Hasil Autopsi Kacab Bank BUMN
Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati telah merampungkan autopsi terhadap jenazah Kepala KCP bank BUMN, MIP (37) yang ditemukan tewas usai diduga menjadi korban penculikan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru Yulihartono menjelaskan, pemeriksaan dilakukan tim forensik pada Kamis (21/8/2025) mulai pukul 14.30 WIB hingga 19.00 WIB.
"Tidak ada (luka dari senjata tajam), hanya benda tumpul saja,” ujar Prima kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, Prima menyebut tidak ada tanda-tanda perlawanan dari tubuh korban.
"(Indikasi korban melakukan perlawanan) juga tidak ditemukan,” ujarnya.
Sementara itu, hasil autopsi menunjukkan adanya luka pada bagian dada dan leher korban. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.
"Secara forensik belum bisa ditentukan, hanya ditemukan benda tumpul saja," kata Prima.
Tim forensik juga menemukan adanya kemungkinan korban mengalami kesulitan bernapas akibat tekanan pada bagian dada dan leher.
"Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernafas," ungkapnya.
Pemeriksaan autopsi selesai pada pukul 19.00 WIB, Kamis (21/8/2025).
Jenazah kemudian dimandikan, kemudian dilakukan pemulasaran serta diserahkan kembali kepada pihak keluarga pada pukul 19.41 WIB di hari yang sama.
Baca juga: Hasil Autposi Mayat Kepala KCP Bank BUMN di Bekasi, Korban Tidak Melawan saat Diculik dan Dibunuh
Empat Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Digelandang Polisi
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN di Cempaka Putih Jakarta Pusat inisial MIP.
Keempat pelaku di antaranya berinisial AT, RS, RAH, dan RW yang telah digelandang ke Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025) malam.
Dari video yang diterima wartawan, tiga pelaku AT, RS, dan RAH terlihat digiring masuk ke dalam rutan dengan kedua tangan diborgol.
Kemudian satu pelaku lagi RW ditangkap saat baru mendarat di Bandara Internasional Komodo Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy menjelaskan AT, RS, RAH diamankan di Jalan Johar Baru III no. 42, Jakarta Pusat
Sedangkan RW ditangkap terpisah di NTT.
"RW hendak melarikan diri," tambah Ressa, ketika dikonfirmasi.
Dia menjelaskan keempat pelaku terlibat dalam penculikan korban.
"Sementara masih dilakukan pendalaman dan masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," tukasnya.
Masih ada satu pelaku lagi yang hingga kini buron diduga sebagai eksekutor pembunuhan.
Kronologis Peristiwa
Informasi yang diperoleh, korban merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Dalam rekaman CCTV yang diterima wartawan, korban yang mengenakan kemeja coklat saat itu berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Korban terlihat diculik oleh sejumlah OTK saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Kemudian korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.
Para pelaku diduga menghabisi nyawa korban.
Jenazah korban pada akhirnya ditemukan di sebuah kebon kosong dengan posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Warga sekitar pun dibuat gempar karena tak ada yang mengenal korban dan melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.
(TribunBatam.id)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Empat Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Ditetapkan Jadi Tersangka"
Kronologi Dramatis Penangkapan 3 Aktor Pembunuhan Kepala KCP Bank BUMN, Diringkus di Wilayah Solo |
![]() |
---|
4 Orang Dalang Pembunuhan Bos Bank BUMN Ditangkap, 3 Disergap di Solo |
![]() |
---|
Hasil Autposi Mayat Kepala KCP Bank BUMN di Bekasi, Korban Tidak Melawan saat Diculik dan Dibunuh |
![]() |
---|
Polisi Beberkan Pengakuan 4 Pelaku Pembunuhan Bos Bank BUMN: Mereka Hanya Menculik |
![]() |
---|
Bos Bank BUMN Tewas Dibunuh, Puspita Rasakan Kejanggalan Dalam Kasus Pembunuhan Suaminya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.