PERKELAHIAN DI TANJUNGPINANG VIRAL

Viral di Kepri Perkelahian di Taman Gurindam 12 Tanjungpinang, Berawal dari Salah Paham Soal Parkir

Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Misyamsu Alson menjelaskan kronologi perkelahian dua pria di Taman Gurindam 12 hingga viral di Kepri.

Penulis: Yuki Vegoeista | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Yuki Vegoeista
KAPOLSEK TANJUNGPINANG KOTA - Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Misyamsu Alson menjelaskan terkait perkelahian di Taman Gurindam 12 Tanjungpinang hingga viral di Kepri. Foto diambil belum lama ini. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Viral di Kepri perkelahian di Taman Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Dalam video yang viral di Kepri itu memperlihatkan dua pria terlibat adu mulut berujung perkelahian di Taman Gurindam 12 Tanjungpinang saat malam hari.

Beberapa pengunjung mengeluarkan ponsel, merekam kejadian, lalu membagikannya ke media sosial.

Tak pakai lama, video perkelahian di Taman Gurindam 12 Tanjungpinang itu viral di Kepri.

"Di Instagram ramai banget, katanya ada perkelahian," kata seorang warga yang melihat video itu beredar.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Pangan Murah di Tanjungpinang Selama Ramadan 1446 Hijriah

Kaporesta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi melalui Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu Misyamsu Alson yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian tersebut tidak sebesar yang dibayangkan.

Ia mengungkap jika perkelahian di Tanjungpinang hingga viral di Kepri Itu hanya salah paham antara tukang parkir dan seorang pengunjung yang enggan membayar biaya parkir.

“Cuma dorong-dorongan aja, enggak sampai tonjok-tonjokan,” ujar Iptu Misyamsu Alson, Jumat (7/3/2025).

Menurutnya, situasi cepat mereda setelah warga melerai dan kedua belah pihak akhirnya datang ke Polsek untuk menyelesaikan masalah. 

"Setelah proses mediasi, mereka berdamai dan saling memaafkan," tambahnya.

Baca juga: Balita di Tanjungpinang Tewas dan Potret Buram Pelayanan Kesehatan di Kepri

Di tengah momen ini, Kapolsek Tanjungpinang Kota turut mengingatkan pentingnya menjaga emosi, terutama di bulan suci Ramadan.

“Puasa itu kan menahan amarah, menahan hawa nafsu. Yuk, sama-sama jaga hati dan kepala dingin, biar suasana kota tetap sejuk dan damai,” pesannya penuh makna. (TribunBatam.id/Yuki Vegoeista)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved