DANA TRANSFER KE DAERAH
Dana Otonomi Khusus 2026 Aceh dan Wilayah Papua Rp 13,1 Triliun, Turun Dibanding 2025
Pemerintah mengalokasikan dana otonomi khusus 2026 sebesar Rp 13,1 triliun turun dibandingkan dana otsus 2025
TRIBUNBATAM.id - Pemerintah mengalokasikan dana otonomi khusus 2026 sebesar Rp 13,1 triliun.
Angka ini turun dibandingkan dana otsus 2025 yang sebesar Rp 17,5 triliun.
Dalam RAPBN 2026, dana otonomi khusus dialoksikan untuk
- Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya : Rp 8.410.750.852.000
- Provinsi Aceh : Rp 3.738.111.490.000.
- Dana Tambahan Infrastruktur untuk provinsi Papua, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya : Rp1.000.000.000.000,00
Dana Otonomi Khusus adalah bagian dari dana transfer ke daerah (TKD) yang dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai pelaksanaan otonomi khusus sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai otonomi khusus.
Sedangkan Dana Tambahan Infrastruktur dalam rangka Otonomi Khusus bagi provinsi-provinsi di wilayah Papua yang
selanjutnya disingkat DTI adalah dana tambahan dalam rangka pelaksanaan Otonomi Khusus.
Besaran DTI ditetapkan antara pemerintah dan DPR yang diberikan berdasarkan usulan provinsi pada setiap tahun anggaran untuk pendanaan :
- pembangunan infrastruktur
- perhubungan
- energi listrik
- air bersih
- telekomunikasi
- sanitasi lingkungan.
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer Daerah Kabupaten Sangihe Terancam Anjlok Rp 173 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer Daerah Kota Bitung Terancam Anjlok Rp 187 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer Daerah Kota Manado Terancam Anjlok Rp 279 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud Terancam Anjlok Rp 172 Miliar |
![]() |
---|
TKD 2026 Dipangkas, Dana Transfer Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Terancam Anjlok Rp 207 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.