PEMBUNUHAN BOS BANK BUMN

Kesaksian Tetangga Rumah Dwi Hartono Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Kesaksian tetangga rumah pelaku terkait sosok Dwi Hartono dan aktivitas di rumahnya.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase TribunJambi/IST
PELAKU DWI HARTONO - Pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, Dwi Hartono. Dia ditangkap terkait kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih Jakarta Pusat. 

"Minggu kemarin kayaknya enggak (Jumat berkah) tuh, karena minggu kemarin kita yang bagi-bagi."

"Jumat yang kemarinnya lagi (masih) bagi-bagi deh, tapi ya mbaknya yang bagi-bagi, semua cewek," tutur Rudi.

Rumah Dwi Hartono di Bogor.
PEMBUNUHAN KACAB BANK BUMN - Pengusaha yang juga salah satu dalang kasus penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Kacab Bank BUMN Muhammad Ilham Pradipta, Dwi Hartono (kiri). Penampakan rumah Dwi di Jalan San Fransisco, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat (kanan).

Baca juga: Terungkap Kondisi Ekonomi Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Istri Kabur Malam-malam

Dinonaktifkan oleh UGM

Buntut terseret kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta, Dwi Hartono dinonaktifkan dari statusnya sebagai mahasiswa pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Juru Bicara IGM, I Made Andi Arsana, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) terkait Dwi.

Dwi adalah mahasiswa pascasarjana FEB UGM semester satu.

"UGM mengonfirmasi bahwa Dwi adalah mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen (Kampus Jakarta), FEB UGM," ujar Andi ketika dikonfirmasi TribunJogja.com, Rabu.

"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," imbuh dia.

Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Didi Achjari.

Dijelaskan Andi, UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah, dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme.

"UGM juga mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak," tuturnya. 

Tak hanya itu, UGM juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ilham Pradita.

"UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," pungkasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 15 orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Ilham Pradipta.

Dwi diamankan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (22/8/2025) malam, bersama C dan YJ.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved