Mabes Polri Turunkan Tim, Cek Kerusakan Jembatan Enam

Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria dan Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Satu minggu sudah peristiwa naas Kapal APC Aussie I yang hanyut terseret arus dan angin menabrak jembatan enam Barelang.

Namun pertemuan resmi antara pihak Badan pengusahaan (BP) Batam dengan pemilik kapal sendiri belum pernah terjadi.

Direktur Humas BP Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mengakui hal itu. Menurutnya, sampai saat ini, BP Batam baru hanya berjumpa dengan pihak agen kapal saja.

"Secara resmi belum (bertemu). Tapi melalui agennya agar mereka mengganti kerusakan sudah. Bicara cuma perihal kerusakan saja," ujar Djoko kepada Tribun, Senin (11/6) kemarin.

Djoko mengatakan, pihak BP Kawasan Batam masih fokus pada kerusakan jembatan enam barelang. Bersama-sama dari LAPI ITB dan PT VSL selaku konsultan pembangunan jembatan, BP Batam melakukan penyelidikan kerusakan-kerusakan apa saja yang terjadi di bagian jembatan enam.

"Ada timnya. Kalau untuk pemilik kapal sendiri mereka bertemunya langsung dengan tim penyidik dari kepolisian," sambung Djoko.

Meski tidak bersedia membeberkan secara rinci mengenai persyaratan-persyaratan alokasi kawasan jembatan enam barelang untuk lay up, Djoko menyebutkan untuk hal teknis tersebut lebih banyak diketahui oleh pihak kanpel.

"Pemilik kapal masih diupayakan. Saya harus cek dulu ke kanpel. Nanti segera saya kabarkan," pungkas Djoko.

Sementara itu, menurut informasi yang didapat Tribun dari salah satu sumber di BP Batam, direncanakan Selasa pagi akan diadakan pertemuan dengan pemilik kapal.

"Tadi ada kanpel. Pembicaraan tadi intinya pihak kapal bersedia untuk bertemu. Besok jam 9 ada pertemuan yang difasilitasi oleh pemko batam. Melibatkan dishub, BP Batam, Polda, dan agen kapal," ucap sumber tersebut.

Kasus rusaknya jembatan IV Barelang yang menelan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah ini ternyata menarik perhatian Markas Besar (Mabes) Polri. Senin siang kemarin, tim dari Mabes telah tiba di Batam untuk mengecek langsung tempat tersebut.

Kabag Humas Polda Kepri, AKBP Hartono yang dihubungi tribun membenarkan hal tersebut. Tim dari Mabes datang ke Batam membantu Back-up anggota di sini untul pemeriksan di TKP.

"Hari ini mereka datang untuk Back-UP oleh TKP," ujar Hartono melalui pesan singkatnya.

Meski tim ini telah telah melihat langsung kondisi lapangan jembatan VI, namun Hartono belum mau membeberkan hasil pemeriksaan lapangan tersebut.