KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad berencana meminjam dana ke Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. 

Namun itu masih sebatas rencana dan belum pasti dilakukan pada tahun 2025 ini. 

"Ini hanya rencana saja, kita akan minta persetujuan terlebih dahulu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri," kata Ansar, Kamis (21/8/2025) sore.

Disinggung soal berapa nominal yang akan dipinjam, Ansar hanya menjawab belum tahu.

"Belum tahu berapa angkanya. Jangankan Rp100 miliar, kalau bisa Rp500 miliar," katanya sembari tersenyum lebar.

Rencana meminjam dana ke BRKS ini menyusul jumlah dana Transfer ke Daerah (TKD) Provinsi Kepri yang semakin menurun pada tahun 2026 mendatang.

Ansar mengaku hal itu tidak menjadi persoalan utama.

"Kita akan garap potensi lain untuk menutupi kekurangan itu," tegas Ansar.

Informasi yang dihimpun di lapangan, peminjaman dana itu dilakukan untuk menambah gedung poli baru di RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Pembangunan itu bersifat penting karena untuk melayani kesehatan masyarakat di Kepri.

"Tunggu sajalah ya. Itu belum pasti," katanya sambil menuju ke mobil. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)