BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Setelah dilakukan penyelidikan mendalam Polisi menemukan beberapa unit handphone curian di tas ransel Welly Canfra Sihite.
Hal tersebut terkuak setelah polisi menelpon seseorang dari sejumlah handphone yang ditemukan tersebut.
Terungkap beberapa warga yang berhasil dihubungi polisi, ternyata pernah membuat LP di Polsek Sekupang.
Rata-rata pemilik sejumlah ponsel tersebut merupakan warga daerah Tiban, Sekupang.
Kapolsek Sekupang melalui Kanit Reskrim Polsek Sekupang Ipda Buhedi Sinaga membenarkan 4 unit handphone yang ditemukan ditubuh jenazah Welly Canfra Sihite itu merupakan hasil barang curian.
"Kemungkinan besar Welly pelaku pembobol rumah karena dari barang yang ditemukan di tas ransel itu milik orang lain. Sekarang korbannya masih melapor," ujar Buheri Sinaga
Meski begitu, pihaknya masih menyelidiki dan mendalami kasus tersebut guna memastikan apakah korban Welly ini merupakan pelaku pembobol rumah, atau bukan.
"Dari korban pemilik handphone memang menyatakan kalau pelaku itu dua orang. Kita masih kembangkan," ujarnya.