Semula mereka diduga dari Aljazair. Ketiga remaja kulit gelap itu menyangkal kalau telah memerkosa korban.
Mereka hanya mengatakan, melakukannya atas suka sama suka atau menurut istilah ketiga pelaku itu mereka terlibat dalam “hubungan dewasa berdasarkan kesepakatan”.
Polisis telah menahan ketiga remaja Tunisia tersebut dan terus menyelidiki motif serangan seksual itu.
Wali kota Paris yang berhaluan sosialis, Ane Hidalgo, telah mengumumkan pekan lalu bahwa Paris untuk pertama kali menyiapkan kamp penampungan migran mulai Oktober 2016.(kompas.com)