BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Warga Galang Baru, khusunya Kampung Air Lingka sudah lama perotes atas aktivitas tug boat yang menarik tongkang bermuatan batu koral melintas periariran mereka.
Namun, selama ini protes mereka tidak didengarkan hingga terjadi apa yang mereka takutkan selama ini yakni tug boat tabrak Jembatan Barelang 6, Kamis (12/1/2017) tengah malam.
"Kita keberatan dengan kapal yang bawa batu melintas disini. Apalagi malam-malam. Batu itu dibawa ke lokasi proyek pembuatan waduk. Jadi kita sudah sampaikan protes ke pihak perusahaan," kata Sahar salah satu warga Kampung Air, malam tadi.
Dia mengatakan awal proyek waduk itu, dalam kesepakatan dengan warga tidak ada kapal bawa batu koral yang masuk melalui perairan Kampung Air Lingka dan Kampung Baru.
Namun belakangan, diam-diam saat malam hari malah ada tug boat tarik tongkang bermuatan batu melintas.
"Ya kita mau ngomong bagaimana lagi. Itu tanggung jawab perusahaan untuk material proyek," katanya. (*)