Tug Boat Tabrak Jembatan 6 Barelang

CERITA WARGA Dengar Teriakan Orang Minta Tolong tapi Mereka tak Bisa Berbuat Apa-Apa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tug boat yang belum diketahui namanya menabrak Jembatan 6 Barelang, Batam, Kamis 912/1/2017) tengah malam.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kondisi Jembatan Raja Kecik atau lebih dikenal dengan sebutan Jembatan 6 Barelang, Galang, Batam, mengalami kerusakan ringan.

Kerusakan terjadi setelah tug boat penarik tongkang bermuatan koral Kamis (12/1/2017) malam.

Koral yang dibawa tongkang tersebut merupakan material untuk pembangunan waduk Sei Gong yang dikerjakan PT Tusen.

Tug boat tersebut bernomor lambung KSD15 yang dinakhodai kapten atas nama Rudi.

Ada sembilan anak buah kapal (ABK) yang bekerja di bawah PT Batam Mitra Sejahteta.

Fatimah,(41) warga yang rumahnya berada di pinggir jalan Jembatan 6 Barelang menuturkan warga sempat mendengar teriakan orang minta tolong tug boat sudah menabrak tiang jembatan dan berada di bawak kolong.

Saat mereka mendengar teriakan minta tolong, warga tidak bisa berbuat apa-apa, karena warga tidak memiliki kapal yang cukup besar untuk menarik tug boat yang tersangkut tersebut.

"Tug boatnya awalnya lewat dari dekat rumah warga yang ada di pinggir laut. Mereka sudah teriak-teriak, tapi karena warga sudah pada tidur jadi tidak terlalu dengar. Setelah tersangkut di bawah jembatan, baru warga berdatangan,"kata Fatimah.

Dia menuturkan saat terseret arus laut, antara tug boat dan tongkang sudah tidak terikat kali.

"Tali dari tug boat ke tongkangnya sudah tidak terikat lagi, jarak tug boat dengan tongkang sudah jauh,''terang Fatimah.

Dia juga menjelaskan, yang pertama masuk ke bawah jembatan adalah tongkang.

"Untung saja posisi tongkangnya lurus, kalau tongkangnya tidak lurus bisa nyangkut di bawah jembatan. Setelah itu tug boatnya bersuha mengejar, makanya tersangkut di bawah jembatan,"ceritaFatimah.

Ditempat yang sama, Jafar, suami Fatimah, menuturkan dirinya langsung memberitahukan ke Polsek Galang.

"Setelah mengetahui kejadian saya spontan saja telepon orang Polsek Galang,"katanya.

Jafar menuturkan kondisi arus di bawah Jembatan 6 memang deras.

"Arusnya juga selalau berganti, kalau pasang arusnya malah dari laut ke darat, kalau surut arusnya dari darat ke laut. Tetapi memang arus di bawah jembatan itu memang deras, dulu tahun 2012 pernah juga ada kejadian," kata Jafar.(*)

Berita Terkini