Sewaktu membawa Elsa ke rumah sakit, Dwi mengatakan, pihak keluarga dan kerabat memang sudah berkumpul di rumah untuk persiapan akad nikah.
Sementara itu, pihak besan mempelai pria dan penghulu belum sampai ke rumah.
"Kami jalan ke rumah sakit, penghulu dan pihak besan sudah datang ke rumah. Waktu memang kami sudah siap, tapi saya dan ibunya Elsa sama sekali belum berpakaian rapi. Begitu juga dengan Elsa yang masih berpakaian seperti biasa dan belum sama sekali didandani," ujar Dwi.
Sama halnya diungkapan Yuliana, ibunda almarhumah Esya, mengakui juga sama sekali tidak ada firasat sedikit pun.
Namun seminggu sebelum Elsa meninggal dunia jelang akad nikah, Yulina masih terkenang permintaan terakhir anaknya yang meminta untuk tidur bersama ibunya sebelum pernikahan.
Baca juga: Glenca Chysara dan Rendi Jhon Kenakan Baju Pengantin Putih Dihari Pernikahan
"Seminggu sebelumnya Elsa minta tidur sama saya. Sebagai ibu, saya merasa mungkin Elsa mau tidur dengan ibunya karena mau nikah. Tapi kejadianya seperti ini, mungkin itu permintaan terakhirnya," ujar Yuliana yang tak mampu menahan kesediahannya dan berkali-kali mengusap airmatanya dengan ujung jilbabnya.
Almarhumah Elsa merupakan anak kedua dari empat saudara.
Semasa hidupnya, Elsa dikenal sebagai anak pendiam.
Namun untuk bergaul, alamrahumah Elsa tidak pilih-pilih teman.
Almarhumah Elsa, kelahiran Palembang 31 Juli 1997 dan tamatan SMK Negeri 1 Palembang. (SriwijayaPost/Welly Hadinata)