BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BLORA-Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api dan mobil kembali terjadi, kali ini di perlintasan KA tanpa palang pintu Km 69-9007 di Dusun Ngadirojo Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora. Beruntung Nyawa sang sopir tidak melayang karena berhasil menyelamatkan diri.
Baca: Perairan Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia. Ini Daftar Kejadian Horornya!
Baca: Anda Menunggu Pernikahan Tyas Mirasih? Ini Tanggal Perkawinan Artis Tyas-Raiden Soedjono
Mobil jenis Daihatsu Espass Pick Up Nopol K-1804-MN itu dikemudikan oleh Parmin (46), Warga alamat Dukuh Sambonganyar RW.01/RW.09, Desa Sumber Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
"Kecelakaan terjadi di palang pintu perlintasan KA kawasan Dusun Ngadirojo, Desa Sumberejo hari Minggu tanggal 21 Mei 2017 sekira pukul 21.55 WIB," kata Kapolsek Randublatung Polres Blora AKP Selamet R, Senin (22/05/17).
KA Argo Anggrek jurusan Surabaya-Gambir (Jakarta) menabrak mobil Daihatsu Espass Pick Up yang dikemudikan Parmin karena mobil tersebut mengalami mogok saat melintas di Rel kereta tanpa palang pintu.
Kronologis kejadian naas ini berawal ketika mobil Daihatsu Espass dari arah utara menuju ke selatan, pada saat melintasi perlintasan Rel kereta, mobil yang dikemudikan Parman mogok di tengah perlintasan.
Pada waktu bersamaan dari arah barat menuju ke timur ada melintas KA Argo Anggrek, karena mobil mogok di tengah rel dan sopir (Parman) melihat ada kereta api yang mau lewat.
Dengan panik dan membawa barang berharganya yang masih ada di dalam mobil.
Lalu dirinya lari meninggalkan mobil tersebut sehingga mobil tertabrak Kereta Api dan terpental ke arah barat hingga sejauh sekira 30 Meter dan mengakibatkan mobil ringsek.
Angota Polsek Randublatung yang mendapat informasi dari warga bernama Doni Dwi Saputro dan Rizal Matofani langsung bergerak mendatangi TKP untuk memastikan kejadian tersebut.
Kapolsek Randublatung Polres Blora menghimbau kepada masyarakat yang melintas di rel kereta tanpa palang pintu agar waspada dan hati-hati karena sangat berbahaya.
“Untuk masyarakat yang melintas di rel kereta tanpa palang pintu harap berhati-hari dan waspada karena tidak ada rambu-rambu peringatan jika ada kereta api yang melintas.” Imbau AKP Selamet Riyanto.
Kerugian materil akibat kerusakan yang dialami korban sebesar Rp. 10.000.000 dan untuk saat ini KBM Dhaihatsu Espass Pick Up masih berada di Polsek Randublatung Polres Blora. (*)