BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Jeremy Thomas menerima keputusan pihak kepolisian yang menolak permohonan penangguhan terhadap putranya, Axel Matthew Thomas, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan narkoba.
"Kalau penangguhannya ditolak, tentu kami tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan," kata Jeremy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/7/2017).
Permohonan penangguhan tersebut hanya salah satu upaya keluarganya untuk Axel. Namun ketika kepolisian belum mengabulkan pemohonan itu, Jeremy menerima dengan lapang dada.
"Saya serahkan saja kepada pihak kepolisian," kata Jeremy.
Ia hanya berharap proses hukum terhadap putranya berjalan dengan baik dan lancar.
"Anak ini adalah korban dari lingkungan yang tidak baik, baru memesan, ya tersangkutlah. Sebagai orangtua tentu kami berharap dari hasil temuan penyidik, kami mengharapkan proses hukum yang lebih baik," ujarnya.
Jeremy pun sekali lagi menegaskan bahwa ia dan keluarga menghormati keputusan pihak kepolisian yang tidak menerima permohonan penangguhan untuk Axel.
"Saya hargai dan menghormati keputusan mereka (polisi), yang terbaik," ujar Jeremy.
Baca: Takut Kabur, Polisi Tolak Permohonan Penangguhan Penahanan Anak Jeremy Thomas
Baca: Optimalkan Pemasukan Kas, Pemko Bakal Naikkan Tarif Sewa Aset Pemerintah
Baca: Gerombolan Remaja Bikin Resah Warga Sagulung. Siang Malak Anak Sekolah, Malam Pesta Miras
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyidik masih melakukan pemberkasan dalam kasus Axel.
Penyidik, lanjutnya, memiliki pertimbangan sendiri untuk tidak mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap putra Jeremy Thomas itu.
"Semua pertimbangan penyidik ada ya, seperti tidak melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi perbuatannya. Dari penyidik belum bisa memberikan dan mengabulkan ya," kata Argo.
Polisi menetapkan Axel sebagai tersangka dengan ditemukan bukti permulaan bahwa Axel terlibat dalam pemesanan narkotika jenis happy five.