Laporan, Leo Halawa
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dua pelaku pembobol ATM yang ditangkap di sei Tering, Tanjungsengkuang, Batam, ternyata komplotan perampokan yang malang melintang di berbagai kota.
Dua orang itu adalah Rampudu Togatorop yang diciduk, Kamis (24/8/2017) malam serta Zailani alias M alias Metal juga diciduk tidak jauh dari rumah Rampudu, Jumat dini hari.
Keduanya adalah buronan Polda Sumatera Utara atas sejumlah kasus si Sumatera Utara.
Terakhir, komplotan ini merampok brankas Koperasi CU Mandiri di Kelurahan Timbang Deli, medan Amplas pada 10 Mei 2015,
Penangkapan keduanya atas kerjasama Direktorat Reskrimum Polda Sumut dan Jatanras Subdit III Dirfeskrimum Polda Kepri.
Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Lutfi Martadian menjelaskan, penangkapan kedua pelaku itu merupakan pengembangan dari beberapa pelaku yang ditangkap sebelumnya di berbagai daerah.
Baca: Polisi Bongkar Komplotan Pembobol ATM Lintas Negara, Pelaku Ternyata Tinggal di Sengkuang!
Mereka adalah komplotan Tunggul Hatigor Sihombing yang sudah ditangkap sebelumnya.
Selain di Sumatera Utara, komplotan ini beraksi di luar nageri dan beberapa provinsi. Yakni, di Provinsi Kepri, Sumut, Papua, Sulawesi dan beberapa daerah lainnya.
Paling banyak memang dilakukan di Sumut.
Ada lima anggota komplotan ini yang sempat buron dan berhasil ditangkap di berbagai daerah, namun masih ada sejumlah anggota komplotan ini yang belum tertangkap.
Burhanudin alias Burhan alias Regar Botak (66), warga Perumnas Perbaungan, Kabupaten Sergai, ditangkap di Kota Makassar, Sulsel.
2. Arifin Siregar alias Siregar alias Ardiansyah (42), warga Jalan Kedondong II, Kelurahan Situlasari, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
3. Pirman Siregar (36), warga Jalan Kijang Lama, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur.