Mereka juga menyebutkan bahwa 220 juta orang akan menderita karena cuaca yang membekukan.
Bahkan Departemen Kehakiman Kanada mengatakan pada hari Jumat lalu, mereka membatalkan pertunjukan musk dan DJ di Malam Tahun Baru karena adanya peringatan cuaca yang sangat dingin di wilayah ini.
Di sisi lain, sebuah studi yang dipimpin oleh profesor matematika Valentina Zharkova di Universitas Northumbria cuaca luar biasa dingin ini terjadi karena pemanasan global.
Menurut penelitian, zaman es bisa kembali menghantam dunia setelah tahun 2021. (*)