Laporan Tribun Batam, Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Ketua DPD REI Khusus Batam, Achyar Arfan optimistis pertumbuhan ekonomi Batam akan menggeliat lagi.
Achyar melihat, kolaborasi yang baik antara Pemerintah Kota Batam dan BP Batam saat ini akan memacu pertumbuhan ekonomi Batam yang sempat menurun drastis.
Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan di rapat kerja daerah (rakerda) DPD REI Khusus Batam, Selasa (10/4/2018) di Nagoya Hill Hotel.
"Kita bisa lihat saat ini jalan-jalan sudah lebar, drainase diperbaiki, tanaman di jalan dirawat, pelayanan bagi dunia usaha juga ditingkatkan dengan adanya MPP (mal pelayanan publik)," kata Achyar memuji kinerja Pemko Batam.
Begitupun dengan BP Batam, meskipun belum lagi mencapai 100 hari kerja, BP Batam di kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo sudah menerbitkan dua revisi Peraturan Kepala (Perka) BP Batam yang berdampak langsung ke industri properti.
"Di aturan yang baru itu IPH diatur di awal, tinggal registrasinya di belakang. Pembahasan revisi perka ini juga melibatkan semua pihak, kalangan industri terutama dari REI. Masukan dari kita sebagian besar diakomodir," ujarnya.
Karena itu, Achyar yakin dengan kolaborasi antara Pemko Batam dan BP Batam yang baik, ekonomi Batam akan kembali bangkit.
Itu juga akan berpengaruh ke sektor properti. Jika properti Batam bergerak, ada 174 industri lainnya yang akan ikut bergerak.
Achyar mengakui, memang masih ada kendala untuk pelayanan IPH (Izin peralihan Hak) lahan di BP Batam. Padahal, IPH merupakan proses paling akhir yang dimohonkan pengembang sebelum lahannya diperjualbelikan.
Karena itu, Achyar meminta agar pemangkasan syarat untuk mendapat IPH bisa segera diterapkan dari semula 17 syarat menjadi 4 syarat.
"Kalau IPH, fatwa planologi bisa diselesaikan, pengembang bisa siap membangun. Ini pasti menggerakkan ekonomi kita," kata Achyar.
Apalagi dikatakannya, peluang industri properti di Batam masih terbilang bagus.
Buktinya pengembang-pengembang ternama, seperti Ciputra, Agung Podomoro Group dan lain sebagainya, membangun properti di Batam.
"Itu artinya ada yang menarik di Batam ini. Semoga pertumbuhan ekonomi Batam bisa bangkit lagi," ujarnya.