TRIBUNBATAM.id, SHANGHAI - Dua seri pertama, pebalap Mercedes Lewis Hamilton masih kalah bersaing dari Sebastian Vettel yang memborong dua seri GP Australia dan GP Bahrain. pekan lalu.
Namun, kegagalan di GP Bahrain sebenarnya lebih pada faktor teknis karena ia harus start di posisi 9 karena hukuman penalti lima grid setelah terpaksa mengganti gearbox yang bocor.
Meskipun tercecer di start, Hamilton berhasil meraih podium ketiga, di belakang rekan satu timnya, Valtteri Botas, pekan lalu.
Kini, pebalap Mercedes itu diperkirakan akan meraih podium pertamanya di Sirkuit Shanghai, China.
Pasalnya, dalam dua sesi latihan bebas, Jumat (13/4/2018) dikuasai oleh pebalap Inggris ini.
Juara bertahan dunia F1 ini menjadi yang tercepat, baik di FP1 maupun FP2.
“Ini hari yang baik, kami berhasil melewati semua lap yang kami butuhkan. Kami punya umpan balik yang bagus tentang mobil, ” kata Hamilton seperti dilansir crash.net.
Hanya saja, posisi Hamilton memang belumlah aman dari kuntitan duo Ferrari yang terus membayanginya.
Jaraknya dengan Kimi Raikkonen yang juga tampil mengesankan di dua FP tersebut dan hanya berselisih 0,007 detik dari Hamilton.
Kimi sendiri sebenarnya tampil cukup meyakinkan di dua seri sebelumnya, namun di Bahrain, ia gagal finis, pekan lalu.
Kimi menabrak seorang mekanik saat berada di pit stop, sehingga mengakibatkan pahanya patah, ketika mobilnya mengalami masalah hidrolik.
Sedangkan di Australia, dua minggu sebelumnya, Kimi berhasil meraih podium ketiga.
Banyak yang memperkirakan bahwa Kimi akan berada pada persaingan ketat dengan Hamilton dan Vettel yang pada latihan bebas ini masih tercecer.
Pada FP1, Vettel hanya berada di peringkat 6, di bawah dua pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo dan Max Verstappen.
Begitu juga di FP2, Vettel berada di urutan keempat.
Sedangkan Botas, rekan satu tim Hamilton, konsisten di peringkat ketiga pada dua sesi Free Practice.