Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.ID-Tidak semua jenis karbohidrat menakutkan. Tetapi, karbohidrat berikut ini, benar-benar tidak baik.
Karbohidrat memang menjadi bagian penting dari diet kita. Mereka berguna untuk energi otak dan tubuh kita memerlukannya untuk berfungsi dengan baik.
Beberapa karbohidrat dengan tinggi serat dan nutrisi penting lainnya diperlukan dengan seimbang dalam makanan kita sehari-hari.
Baca: Mengejutkan! Inilah 6 Alasan Amerika Diyakini Tak Berani Serang Indonesia! Nomor 2 Tak Terbantah!
Baca: Tragis! Inilah 5 Selebritas Tewas Dibunuh Penggemar Beratnya Sendiri! Nomor 3 Paling Menghebohkan!
Baca: Terungkap! Inilah 8 Trik Beli Tiket Pesawat Bocoran Orang Dalam! Nomor 2 Paling Mengejutkan!
Baca: Heboh! Jalan Kaki Surabaya-Jakarta, Kakek Ini Bikin Polisi Sungkem di Kakinya, Tak Sangka Alasannya!
Namun, ada 12 jenis karbohidrat yang sebaiknya dihindari dalam makanan sehari-hari kita bila ingin langsing.
1. Kue beras alias brondong
Ada yang menyebutnya sebagai makanan diet, nyatanya kue beras ini justru mengandung 17 karbohidrat per kuenya.
Lebih baik menggantinya dengan selembar roti gandum yang memiliki lebih banyak serat.
2. Nasi putih
Nasi putih memang enak rasanya, tetapi lambat dalam pengolahan seratnya.
Terkandung 36 gram karbohidrat setiap seperempat cangkir nasi putih.
Sebagai gantinya, gunakan quinoa, yang mengandung lebih banyak protein dan segar, dan 10 gram lebih rendah karbohidratnya.
3. Sereal
Termasuk yang mengklaim sereal “sehat” dan granola padahal mengandung lebih banyak gula, untuk itu cek lebih dahulu labelnya. Untuk tiga perempat cangkir sereal tersebut mengandung 22 gram karbohidrat.
Lebih baik, diganti dengan havermut yang lebih banyak serat dan menyehatkan jantung serta rendah kolesterol.
4. Roti putih
Roti tawar putih mengandung 31 gram per lembarnya.
Untuk menggantinya, gunakan 100 persen roti gandum yang lebih banyak protein, serat, dan omega yang menyehatkan jantung.
Baca: Terungkap! Inilah 5 Gangster Terbesar di Dunia! Nomor 2 Penghasilannya Mengejutkan!
Baca: Mengenal Pengawal Kim Jong Un! Pasukan Khusus Dengan 2 Tahun Latihan Brutal, Tidak Kenal Keluarga!
5. Kripik kentang
Siapa pun akan mengatakan bahwa kripik ini sungguh lezat. Tetapi dalam sekantung kecil kripik kentang ini mengandung 15 gram karbohidrat.
Untuk menggantinya, cobalah kripik sayuran, seperti sawi, dengan sedikit garam dan lebih kriuk.
6. Muffin
Kelihatannya sehat karena ada buah dan sereal di atasnya, tetapi muffin mengandung lebih banyak karbohidrat ketika beku. Dalam setiap muffin mengandung 46 gram karbohidrat dan 250 kalori.
7. Pasta putih
Tidak mahal dan murah untuk dibuat, namun pasta tinggi karbohidrat mendekati 43 gram per cangkirnya yang sudah masak.
Solusinya, gantilah dengan pasta non tepung putih atau makanan dari labu.
8. Bungkus tortila
Bungkus tortila dibuat dengan banyak tepung terigu. Selembarnya mengandung 35 gram karbohidrat.
Lebih baik gunakan sayuran berdaun hijau untuk membungkus isinya. Karena tidak mengandung kalori dan banyak mengandung vitamin seperti A, C, dan E.
Baca: Mengejutkan! Inilah 5 Buah Penghilang Karang Gigi Sekaligus Pemutih Gigi! Mentimun Paling Dahsyat!
Baca: Mengejutkan! Inilah 3 Ramuan Alami Penurun Sakit Asam Urat! Nomor 3 Paling Tak Disangka!
9. Roti bagel
Setiap satu roti bagel mengandung 66 gram karbohidrat dan tidak ada seratnya.
Gantilah dengan makanan lain yang rendah karbohidrat seperti avokad, kacang-kacangan, atau mentega kacang.
10. Jus
Dalam setiap jus yang kita beli dan mengklaim tanpa gula mengandung 48 gram karbohidrat.
Lebih baik singkirkan itu, dan gantilah dengan air dengan irisan lemon. Atau air kelapa, yang hanya mengandung 9 karbohidrat per cangkirnya. Tentu saja, tanpa gula.
11. Yogurt dengan rasa
Yogurt memang baik. Tetapi yogurt dengan rasa mengandung gula dan karbohidrat. Dalam setiap cangkirnya mengandung 45 gram karbohidrat.
Pilihlah yogurt tanpa rasa dengan memasukkan buah-buahan sebagai toppingnya.
12. Energy bars
Dalam setiap energy bars mengandung 45 gram karbohidrat, belum lagi tambahan gula dan sirup. Baca labelnya sebelum membeli, pilihlah yang rendah gula dan tinggi protein. (Intisarionline)