Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id- Polisi Malaysia menggeledah rumah mantan perdana menteri, Najib Razak, sepekan setelah ia dikalahkan di pemilihan umum.
Sejumlah kendaraan polisi berkeliling di depan rumahnya setelah hari mulai gelap, lapor media lokal.
Perdana menteri baru, Mahathir Mohamad, sebelumnya mengatakan bahwa ia berniat membuka kembali investigasi korupsi terhadap mantan sekutunya itu.
Najib menyangkal telah melakukan kesalahan apapun.
Pihak imigrasi melarang Najib dan istrinya meninggalkan Malaysia pada Sabtu lalu, ketika Najib hendak terbang ke Jakarta.
Polisi mengkonfirmasi bahwa mereka menggeledah properti Najib, namun tidak bisa memerinci lebih lanjut, lapor surat kabar New Straits Times.
Baca: Malam Pertama Ramadan, Rumah, Kantor dan Kondominium Najib Digeledah. Ini yang Ditemukan Polisi
Baca: BEREDAR Video Penggeledahan Rumah Mewah Mantan PM Malaysia Najib Razak. Suaranya Berderu-deru
Dugaan Keterlibatan Najib
Najib telah sejak lama didera tuduhan korupsi terkait dana investasi negara yang ia dirikan, 1MDB.
Pada 2015, ia dituduh mengantongi sekitar 700 juta dolar AS (sekitar Rp1 triliun) dari dana tersebut, tapi kemudian dinyatakan tak bersalah oleh aparat.
Lebih dari 100 orang, termasuk polisi, jurnalis, dan warga setempat, berkerumun di luar rumah Najib.
Sejumlah petugas polisi memasuki rumah setelah ia pulang dari salat di masjid, kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Koalisi yang dipimpin Najib, Barisan Nasional, mengalami kekalahan tak terduga pada pemilu 9 Mei lalu, setelah lama berkuasa.
Mantan mentornya yang berusia 92 tahun, Mahathir Mohamad, dilantik sebagai perdana menteri pada Kamis pekan lalu.
Mahathir mengatakan ia akan mengembalikan uang jutaan dolar yang hilang dalam skandal 1MDB.
Baca: Bebas dari Penjara, Anwar Ibrahim Tak Mau Ganggu Pemerintahan Mahathir: Saya Mau Makan Enak
Baca: Dipenjara Gegara Tuduhan Sodomi, Hari Ini Anwar Ibrahim Dibebaskan. Begini Gaya Busananya
Ia telah mengganti jaksa agung dan para pejabat di agensi antikorupsi.