Penemuan Ikan Predator 'Raksasa' Hebohkan Warga Pekanbaru, Ini 5 Fakta Tentang Arapaima Gigas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ikan Arapaima Gigas yang ditemukan warga Pekanbaru, Riau.

Apabila dilepaskan ke sungai akan mengancam populasi ikan lokal.

Ikan Arapaiman Gigas ini termasuk salah satu ikan berbahaya atau invasif yang tidak boleh dipelihara sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Perikanan yang diubah menjadi UU Nomor 45 Tahun 2009. Kemudian, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41/PERMEN-KP/2014 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya ke Dalam Wilayah NKRI.

3. Sekilas mirip Ikan Arwana

Sekilas ikan ini mirip dengan arwana.

Pasalnya, mereka masih satu keluarga, yaitu family Osteoglossodae.

Ikan ini memiliki tubuh yang ramping.

Sementara warna tubuh dominasi warna abu-abu hingga abu-abu-hijau.

Untuk bagian sisik ke arah ekor memiliki bintik-bintik merah.

Arapaima Gigas memiliki kemampuan untuk menghirup udara permukaan guna melengkapi oksigen yang berasal dari penggunaan insangnya.

Mereka bernafas dengan oksigen dan muncul ke permukaan setiap lima hingga 15 menit, membuat mereka mudah ditangkap.

Ukuran mereka membuat ikan ini menjadi buruan utama para nelayan.

4. Hampir punah

Ikan Arapaima Gigas ini sudah hampir punah.

Dikutip dari Kompas.com, populasi ikan yang dikenal dengan nama Arapaima diyakini sudah lenyap di delapan dari 41 komunitas yang diteliti dan jumlahnya di Amazon kini sangat rendah.

Nelayan dilatih untuk menghitung ikan tersebut dari hasil tangkapan mereka sebagai bagian survei skala besar.

Halaman
123

Berita Terkini