CPNS 2018

Gangguan dan Kesalahan yang Kerap Dialami Pendaftar CPNS 2018, Simak Solusinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lowongan CPNS 2018

BKN menerangkan, pendaftaran CPNS 2018 tidak sehari ini saja.

Tiap instansi, lanjut BKN, punya tenggat waktu sendiri.

Kendati begitu, secara umum pendaftaran akan ditutup pada 10 Oktober 2018.



Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, jika menemui berbagai masalah dan merasa kebingungan saat mengakses sscn.bkn.go.id, BKN menyarankan pelamar menggunakan bantuan Helpdesk yang tersedia di website SSCN dan ikuti petunjuknya.

Perlu diingat juga peserta CPNS 2018 hanya bisa memilih satu formasi.

Jadi, pilih formasi yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dan minat.

Setelah mantap dengan formasi yang dipilih, calon pelamar dapat segera melakukan pendaftaran atau registrasi CPNS 2018.

instagram.com/cpns2018.id

9 Kesalahan Kerap Terjadi

Pelamar wajib membaca dengan teliti dan mempelajarinya supaya tidak ada informasi yang tertinggal sebelum melanjutkan ke proses Pendaftaran.

Pelamar hanya dapat melamar 1 (satu) jabatan dalam 1 (satu) jenis formasi (Formasi Umum/Formasi Khusus Lulusan Terbaik (cumlaude)/Formasi Khusus Putra-Putri Papua dan Papua Barat/Formasi Khusus Disabilitas/Formasi Diaspora/Formasi Atlet Terbaik) di 1 (satu) instansi.

Terdapat tiga seleksi SSCN yaitu tahap pembuatan akun SSCN, tahap cetak kartu pendaftaran, dan tahap verifikasi.

Jika sudah memahami, pelamar CPNS 2018 harus menghindari kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi.

Simak kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan pendaftar yang bisa membuat tidak lolos tes administrasi.

1. Salah memasukkan NIK KTP dan KK

Pastikan nomor NIK dan KK yang tertera di KTP dan Kartu Keluarga sudah sesuai.

Salah satu nomor saja dapat mengakibatkan pelamar gugur di tes administrasi.

Maka, jangan lupa setelah memasukkan NIK dan KK untuk diperiksa kembali.

2. NIK dan KK tidak ditemukan

Pastikan NIK dan KK telah terdaftar di Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

Jika belum terdaftar, dapat mengurusnya di Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) yang telah siap sedia.

3. Salah memasukkan data

Jangan terburu-buru dalam memasukkan data di sscn.bkn.go.id.

Pastikan kebenaran dari data dan periksa kembali.

Pahami tata cara pengisian kolom di sscn.bkn.go.id.

4. Nama yang tidak sesuai

Periksa apakah nama di KTP sesuai dengan nama di dokumen lain.

Seperti akta, ijazah, transkrip nilai, dan lain-lain.

Jika berbeda karena salah cetak, harap diurus terlebih dahulu.

Jangan juga salah saat mengisi nama di sscn.bkn.go.id.

5. Usia harus sesuai di persyaratan

Perhatian batas usia pada formasi yang dibutuhkan.

Jangan sampai usia melebihi batas yang ditetapkan.

Jika melebihi batas, pelamar memiliki kemungkinan untuk tidak lolos.

6. Jurusan harus sesuai

Perhatikan jurusan yang dibutuhkan oleh formasi.

Jangan nekad untuk mendaftar para formasi dengan jurusan yang tidak sesuai.

7. Nomor ijazah

Nomor ijazah harus sesuai dengan yang tertera.

Semua nomor harus ditulis dengan benar.

Meski sepele, kesalahan ini dapat membuat para pelamar gugur.

8. Tanggal ijazah

Tanggal ijazah yang dimaksud adalah tanggal tanggal diberikannya kelulusan, bukan tanggal yudisium (tanggal lulus).

Banyak pelamar yang keliru saat memasukkan tanggal.

9. Salah input

Dokumen yang dimasukkan harus sesuai dengan kolomnya.

Cermati kualifikasi dokumen yang diminta.

Jangan lupa pahami alur dan mekanisme pendaftaran.

Berita Terkini