Komdis PSSI Kembali Jatuhkan Sanksi, Bandingkan Sanksi Arema FC dengan Persib Bandung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penonton ricuh usai pertandingan Arema melawan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). Kericuhan dimulai pada menit ke-15, ketika terjadi insiden yang melibatkan oknum penonton melakukan pengeroyokan.

TRIBUNBATAM.id - Belakangan ini, sanksi keras yang diterima Persib Bandung dari komisi disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah anarkis supporternya menjadi perhatian banyak kalangan.

Sanksi keras tersebut juga diterima Arema FC dari Komdis PSSI menyusul kisruh laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Pekan 24 Liga 1 2018, Kamis (11/10/2018).

Bukan hanya Arema FC yang mendapat sanksi Komdis PSSI, dua Aremania, yaitu Yuli Sumpil dan Fandy juga mendapat sanksi dari Komdis PSSI terkait rusuh suporter di laga Arema FC vs Persebaya.

Sanksi Komdis PSSI itu akibat beberapa pelanggaran saat Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 6 Oktober 2018.

Dilansir dari website resmi PSSI, www.pssi.org, dari laporan pengawas pertandingan dan tim pemantau PSSI, ditemukan beberapa pelanggaran.

Baca: MOTOGP 2018 - Marc Marquez di Ambang Juara ke-7, Begini Reaksi Valentino Rossi

Baca: BERITA PERSIB - Siap Lawan Persipura Jayapura, Ini Amunisi Tambahan Skuad Persib Bandung

Baca: BERITA PERSIB - Jurus Jitu Mario Gomez Jalani Laga Usiran Persib Bandung Akibat Hukuman Komdis PSSI

Baca: BERITA PERSIB - Mario Gomez Pilih Main di Papua Saat Persib Bandung vs Persebaya

Baca: Demi Tahta Juara Persib, Mario Gomez Lakukan Siasat Ini untuk Jaga Puncak Klasemen. Jangan Kelelahan

Beberapa pelanggaran itu adalah pengeroyokan terhadap suporter Persebaya oleh suporter Arema FC, dan intimidasi oleh suporter Arema FC dengan cara mendekati pemain Persebaya Surabaya.

Atas pelanggaran ini, Arema FC diberi sanksi berupa larangan menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home maupun pada saat laga away sampai akhir musim kompetisi 2018.

Pelanggaran lain adalah penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC.

Atas pelanggaran ini, Arema FC didenda sebesar Rp 100 juta.

Komdis juga menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy karena memprovokasi penonton lain dengan cara turun ke lapangan.

Dua suporter ini dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

“PSSI memastikan setiap pelanggaran disiplin kompetisi, mendapatkan sanksi. Tidak ada toleransi,” kata Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI.

Sudah Diramalkan CEO Arema

Sebelumnya, Sudarmaji, Media Officer Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/9/2018) sudah meramalkan sanksi pada timnya..

Sementara itu, Ketua Tim Pencari Fakta (TPF), Gusti Randa mengatakan sanksi untuk Arema FC sudah diputuskan.

Halaman
1234

Berita Terkini