Di Indonesia, terdapat beberapa wilayah yang memiliki patahan geser, termasuk Bandung dan sekitarnya.
Diketahui, di wilayah Bandung terdapat Sesar Lembang yang memanjang horizontal 29 kilometer mulai Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Parongpong, hingga Lembang atau titiknya dari Batu Loceng sampai Padalarang (Ciburuy).
Berkaca dari peristiwa masa lalu, Bandung pernah diguncang gempa berkekuatan sekitar 6,5 hingga 7 pada abad ke-15 dan tahun 60 SM. Gempa tersebut diyakini dipicu sesar aktif Lembang.
Masih melansir dari Kompas, karakteristik Sesar Lembang sebagai sesar aktif, artinya Sesar Lembang dapat berpotensi gempa bumi dan akan terulang di tempat yang sama.
Ahmad Solihin, Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Barat PVMBG, mengatakan, Sesar Lembang juga diketahui menghasilkan patahan-patahan kecil yang tidak teridentifikasi.
Sesar Lembang adalah patahan lempeng bumi yang aktif akibat subduksi yang melintas ke kawasan Lembang, sekitar 15 kilometer ke utara dari pusat Kota Bandung.
"Secara garis besar, ada tiga sesar yang membentang di Jawa Barat, yakni Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, dan Sesar Baribis. Sangat mungkin ada sesar-sesar kecil dalam jumlah banyak yang muncul dari ketiganya dan sampai sekarang belum teridentifikasi," ujar Ahmad di ruang kerjanya, Senin (7/8/2018).
Ahmad mengatakan, tentu saja yang paling parah terdampak bencana adalah wilayah yang berada di dekat pusat bencana.
Di Sesar Lembang, ujarnya, salah satunya adalah kawasan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler. Dari Cigadung ke titik Sesar Lembang, jaraknya hanya sekitar lima kilometer.
"Tahun 2011 sempat ada gempa berpusat di Lembang. Gempanya kecil, sekitar tiga skala Richter tapi waktu itu efeknya terasa hingga ke kawasan Cimuncang. Dinding-dinding rumah saya rusak," ujar Ahmad.
Kawasan Cekungan Bandung yang secara geologis merupakan bekas danau Bandung Purba, ujarnya, akan menguatkan guncangan gempa itu. Kontur tanah di Cekungan Bandung cenderung labil karena bekas lumpur dan letusan gunung api.
"Kalau ada guncangan, efeknya ke Cekungan Bandung tentu akan lebih kuat karena kondisi geologisnya itu," ujar Ahmad.
Patahan-patahan yang belum teridentifikasi akan makin memperparah gempa di Cekungan Bandung lantaran patahan yang kecil juga akan menghasilkan gempa yang skalanya kecil.
Menurut Ahmad, besar kecilnya gempa dihasilkan oleh dekat atau jauhnya jarak antara lempengan pada suatu sesar.
Lantas, seberapa besar kekuatan gempa itu?