Mengenal Sesar Lembang yang Bikin Warga Bandung Harus Waspada, Tapi Tak Perlu Panik

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sesar Lembang

TRIBUNBATAM.id - Gempa bumi melanda beberapa wilayah di Indonesia dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.

Paling baru, gempa bermagnitudo 6,4 mengguncang Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (11/10/2018).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di 61 km timur laut Situbondo.

Baca: Gempa Situbondo Mag 6,4, Penyebabnya Belum Diketahui dan Belum Dipetakan. Ini Penjelasan BMKG

Baca: Viral Penampakan Matahari Kembar 4 di Batam, Begini Penjelasan BMKG Hang Nadim

Baca: Persipura vs Persib - Tantan Yakin Persib Bandung Akan Tampil Lebih Saat Lawan Persipura

Baca: BP Batam Promosikan Batam ke Dunia Internasional Lewat Pertemuan IMF-WBG 2018 di Bali

Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km dan getaran terasa di beberapa wilayah sekitar Situbondo hingga Bali.

Gempa yang terjadi pukul 01:44:57 WIB itu tidak berpotensi tsunami.

Infografis Sesar Lembang ()

Berdasarkan rilis BMKG yang dilansir dari Kompas.com, daerah paling parang terdampak gempa adalah di Kecamatan Gayam, Kabupaten  Sumenep, Jawa Timur.

Sebanyak 3 orang meninggal dunia. Ketiganya tewas akibat tertimpa bangunan roboh.

Sebelum gempa Situbondo, setidaknya ada dua daerah yang juga diguncang gempa berkekuatan besar, yaitu Lombok dan Palu.

Gempa bumi terjadi di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa, dan Kabupaten Sumbawa Barat dengan kekuatan 6.4 SR (24 Juli 2018), 7.0 SR (5 Agustus 2018), 6.2 SR (9 Agustus 2018) dan 6.9 SR (19 Agustus 2018).

Setelah Lombok, gempa bumi juga terjadi di Sulawesi Tengah. Gempa di Donggala dan Palu berkekuatan 7,4 magnitudo terjadi pada Jumat sore (28/9/2018).

Baca: Gempa Situbondo Mag 6,4, Penyebabnya Belum Diketahui dan Belum Dipetakan. Ini Penjelasan BMKG

Baca: Pastikan Kartu Sampai ke Peserta, BPJS Kesehatan Lakukan Spot Check

Baca: Warganet Heboh, Inul Daratista Jatuh Tersungkur dari Mercy E-Class, Kok Bisa Yaa?

Tidak hanya gempa, tsunami pun melanda Palu dan menyebabkan lebih dari seribu orang meninggal dunia dalam bencana tersebut.

Gempa Sulteng tersebut diketahui disebabkan oleh aktivitas sesar Palu Koro.

Sedangkan gempa Lombok disebabkan oleh Sesar Naik Flores atau Flores Back Arc Thrust.

Dilansir Tribun Jabar dari Kompas.com sesar adalah patahan pada tubuh bumi yang mengalami pergerakan.

Halaman
1234

Berita Terkini