Laga Persib Bandung vs PSMS Medan Miliki Rekor yang Sulit Terpecahkan Sepanjang Masa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita utama Harian Kompas tahun 1985, saat PSMS Medan melawan Persib Bandung

Kompetisi Perserikatan selalu menyedot penonton, terutama saat mereka bermain kandang. 

Puncaknya adalah ketika putaran final di Senayan, Jakarta.

Rekor Sepanjang Masa

Laga final PSMS Medan kontra Persib Bandung di final perserikatan tahun 1985 tercatat sebagai rekor yang mungkin takkan pernah terpecahkan sepanjang sejarah.

Tidak hanya di Indonesia, bahkan mungkin di Asia.

Sebab, pada laga tersebut, Stadion Utama Senayan dihadiri 150 ribu penonton.

Bahkan, saking padatnya stadion, penonton sampai meluber ke pinggir lapangan, termasuk lintasan atletik.

Jumlah itu tentu sulit dipecahkan saat ini karena kapasitas stadion di Indonesia kian mengecil, bahkan gelora Bung Karno kini tak sampai 70 ribu penonton.

Di laga ini, Persib kalah 4-3 melalui adu penalti.

Harian Kompas menjadikan pertandingan itu sebagai berita utama saat itu.

Penonton pertandingan PSMS Medan vs Persib Bandung tahun 1985, meluber hingga ke pinggir lapangan (Dok. Kompas/Tabloid BOLA)

Berikut petikannya, seperti dilansir kembali oleh Kompas.com.

"Diluberi rekor amat luar biasa, sekitar 150.000 penonton, hingga Guiness Boof of Record terpaksa harus mengubah rekor penonton terbesar dalam partai sepak bola, para pendukung Medan berpesta pora," tulis Harian KOMPAS, Minggu (24/2/1985).

Berdasar catatan Harian KOMPAS, laga final tersebut nyaris batal karena kondisi Senayan sempat kacau balau.

Kekacauan dimulai sekitar pukul 17.30 ketika ribuan penonton mendobrak pintu biru di bagian barat stadion dan menyerbu lapangan. Mayoritas dari mereka adalah pembeli karcis yang tidak kebagian tempat duduk.

"Jumlah penonton semalam tampaknya merupakan rekor baru di Stadion Utama Senayan, melampaui 125.000 penonton ketika final sepak bola PON 1977, DKI Jaya vs Irian Jaya (sekarang Papua)," tulis Harian KOMPAS.

Halaman
123

Berita Terkini