TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI - Pertumbuhan Ekonomi Kepri: Triwulan III 2018 Turun tapi Inflasi Membaik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kondisi perekonomian kepri

Pada kuartal pertama, bulan Maret itu tingkat inflasi 5,05 persen year on year. Sementara di kuartal dua turun menjadi 4 persen, dan sekarang jadi 3,18 persen.

Bulan Oktober ini bahkan tercatat hanya 2,7 persen. Ini jauh lebih baik dibanding nasional yang 3,12 persen," ucapnya.

Selain inflasi, dari sisi indikator kesejahteraan masyarakat, Kepri mencatatkan trend positif. Tingkat kemiskinan turun dari 6,20 jadi 6,13 persen.

"Dalam artian kini Rasio atau ketimpangan si kaya dan si miskinnya sudah semakin sempit," ujarnya.

Ia mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi juga terjadi ditingkat nasional. Secara nasional pertumbuhan ekonomi turun dari 5,27 persen menjadi 5,17 persen.

"Ekonomi global juga tumbuh melandai dan tidak seimbang. Kita juga terpengaruh dengan ekonomi global. Apalagi Batam, Bintan dan Karimun itu wilayah FTZ. Secara global tidak semua negara mengalami pertumbuhan," katanya.

Namun demikian, Bank Indonesia optimis pada kuartal keempat nanti pertumbuhan ekonomi Kepri bisa merangkak naik ke posisi 3,6 sampai 4,1 persen.

Kenaikan itu diperkirakan didorong oleh sektor konstruksi dan pertambangan. Ia menyebutkan sektor konstruksi diperkirakan menguat karena dari hasil survei yang dibuat.

"Pertambangan juga membaik karena harga minyak trendnya naik, terus kreditnya juga meningkat di kuartal tiga ini. Kalau kredit meningkat artinya bank sudah percaya akan ada perbaikan di kuartal empat makanya mau mengucurkan dananya," katanya. (pwk/ane)

Berita Terkini