TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Perangkat RT/RW, Lurah dan Camat se-kota Tanjungpinang jangan bermain politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti.
Pesat itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma kepada seluruh RT dan RW di Tanjungpinang, agar mereka bersikap netral.
Imbauan ini muncul saat Rahma memimpin rapat koordinasi Camat bersama Forum RT RW, Lurah dan Uspika Kecamatan Tanjungpinang Barat di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Barat, Selasa (18/12/2018).
Baca: 10 Orang Sudah Daftar Lelang Jabatan Dua Kepala Dinas di Pemko Batam. Siapa Saja Mereka?
Baca: BERITA PERSIB - 3 Syarat Utama Calon Pelatih Persib Bandung dari Manajemen. Bukan Target Juara?
Baca: HARI JADI KOTA BATAM - Pengunjung Ramai, Pedagang Kecil di Dataran Engku Puteri Ikut Panen
Baca: Dinas Perhubungan Kepri Perkiraan Lonjakan Penumpang Akan Terjadi pada H-3 sampai H-1 Natal
Pertemuan tersebut mengangkat tema "Netralitas Ketua RT dan RW Menuju Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden tahun 2019."
Dengan mengahdirkan Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Zaini sebagai narasumber.
Rahma mengatakan RT dan RW sebagai pelayan masyarakat harus memberikan kesejukan dalam pelaksanaan pemilu. Ia berharap tetap fokus dan konsentrasi dalam menjalankan tugas.
"Teruslah melayani masyarakat, serukan kesejukan di tengah masyarakat untuk menghadapi Pemilu 2019 yang saat ini telah dilakukan tahapan-tahapan kampanye," ungkapnya.
Dia juga mengingatkan agar para RT dan RW untuk dapat mensosialisasikan bagaimana tata cara pelaksanaan pemilu dan apa saja aturannya.
"RT dan RW harus mampu memberi informasi serta mensosialisasikan tata cara pelaksanaan pemilu, karena kertas suaranya cukup banyak yaitu pemilihan DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD RI dan Presiden, inilah tugas RT dan RW serta menyampaikan aturan-aturan yang berlaku dari masa kampanye hingga pada saat hari pencoblosan," kata Rahma. (tom)