Setelah Sabah, UMNO Langkawi Juga Rame-rame Hengkang, Pindah ke Partai Mahathir Mohamad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UMNO

TRIBUNBATAM.id, LANGKAWI - Partai yang puluhan tahun berkuasa, UMNO (Organisasi Melayu Nasional Bersatu), kini berada dalam krisis paling buruk dalam sejarah perpolitikan Malaysia.

Partai UMNO yang merupakan pemimpin koalisi Barisan nasional dikalahkan oposisi Pakatan Harapan pada Pemilu ke-14, mei lalu, sehingga kekuasan Najib Razak pun terguling dan digantikan oleh Mahathir Mohamad.

Kekalahan tersebut membuat organisasi Barisan Nasional dan UMNO sendiri goyah, apalagi sejumlah pejabat UMNO kemudian menjadi bidikan KPK Malaysia (SPRM),m terkait berbagai kasus korupsi di masa pemerintahan Najib Razak.

MCA, salah satu partai besar di koalisi Barisan Nasional sudah secara resmi meminta agar koalisi tersebut dibubarkan karena permintaan konstituen mereka.

Namun, di dalam tubuh UMNO sendiri, berbagai perpecahan juga terus berlanjut sehingga partai tersebut mengalami pendarahan hebat.

Pekan lalu, hampir seluruh pengurus UMNO di wilayah Sabah mengundurkan diri dari partai yang didirikan tahun 1946 tersebut, termasuk sejumlah anggota parlemen terpilih.

Sebagian mereka menyatakan pindah ke Partai Pribumi Melayu Bersatu (Bersatu) yang didirikan oleh Mahathir Mohamad menjelang Pedmilu 2018.

Kini, badai kembali melanda UMNO, pengurus di salah satu wilayah basis UMNO, yakni Langkawi, juga akan mengundurkan diri secara besar-besaran dan bergabung dengan Bersatu.

Dilansir TribunBatam.di dari Berita harian Online Malaysia, lebih dari 100 pengurus termasuk ormas UMNO Langkawi akan mengumumkan kmundur dari partai, Jumat (21/12/2018) besok.

Bahkan, jika UMNO Sabah hanya mundur, UMNO Langkawi kabarnya akan membubarkan partai tersebut di wilayahnya.

Sumber dari media tersebut mengatakan, rombongan ini dipimpin oleh tokoh terkenal Langkawi, bekas EXCO negeri, Datuk Mohd Rawi Abd Hamid, yang juga bekas Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Ayer Hangat.

Tindakan keluar partai ini turut mendapat perlawanan oleh bekas Ahli Parlimen Langkawi, Datuk Nawawi Ahmad, yang disebutkan musuh politik Mahathir Mohamad.

Namun keputusan tersebut gagal dibendung kerana Mohd Rawi dan kepemimpinan yang ada ada melihat BERSATU lebih melindungi orang Melayu dan Islam dibandingkan UMNO.

"UMNO kini sudah melenceng dari perjuangan, terbelenggu masalah integritas, terutama para pemimpin UMNO (pusat)," kata sumber media tersebut.

Mohd Rawi dan kelompoknya sudah menyebarkan undangan kepada sejumlah media untuk mengggelar jumpa pers, Jumat besok.

Halaman
1234

Berita Terkini