Erupsi dan Semburkan Api, Status Gunung Soputan Naik Jadi Level Siaga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung api Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengeluarkan sinar api dari puncaknya pada Kamis (03/01/2019) pukul 20.49 WITA.

TRIBUNBATAM.id, MANADO - Gunung api Soputan di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengeluarkan sinar api dari puncaknya, Kamis (3/1/2019) pukul 20.49 WITA.

Pos Pengamatan Gunung Api Soputan PVMBG melaporkan, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati.

"Gunung jelas tampak samar, pada pukul 20.49 WITA teramati sinar api di puncak," kata Fahrul Roji, anggota Tim Pos Pengamatan Gunung Api Soputan, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat (4/1/2019) pukul 00.03 WITA.

Menurut Fahrul, hingga Kamis malam, aktivitas kegempaan akibat guguran lava terjadi 10 kali.

"Amplitudo 1-9 mm, durasi 5-40 detik. Sedangkan hembusan terjadi 4 kali, amplitudo 22-34 mm, durasi 20-38 detik. Dari hasil kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Soputan level III (Siaga)," kata Fahrul.

Baca: LIGA 1 2019 - Setelah Sejumlah Pemain, Pelatih Stefano Cugurra Pamit ke Persija Jakarta. Ini Katanya

Baca: Cabuli Anak Tiri Selama Satu Tahun, Budiono Menangis dan Minta Ampun Saat Ditangkap Polisi

Baca: Selama Setahun Gadis 15 Tahun Ini Jadi Budak Nafsu Ayah Tirinya, Diancam Kalau Cerita ke Orang Lain

Baca: Film Dilan 1990 Booming, Kini Muncul Sekuelnya, Dilan 1991. Penasaran? Catat Jadwal Tayangnya

Baca: WOW! Pensiun, Guru SD Ini Diarak Pakai Limusin Oleh Murid-muridnya

Dalam rekomendasinya, Pos Pengamatan Gunung Api Soputan meminta masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan.

Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas di dalam wilayah sektor arah barat-barat daya sejauh 6,5 km yang merupakan daerah bukaan kawah, guna menghindari ancaman leleran lava dan guguran awan panas.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai terjadinya ancaman aliran lahar dingin, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Lawian, Popang dan Londola Kelewahu.

Kemudian, jika terjadi hujan abu, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi terhadap gangguan saluran pernapasan. (*)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinar Api Keluar dari Puncak, Status Gunung Soputan di Level Siaga"

Berita Terkini