Sambil Merintih Kesakitan, Seorang Pelaku Curanmor Menangis Histeris Sambil Memeluk Kaki Tetangganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku curanmor dilumpuhkan petugas dengan dua peluru di kedua kakinya, karena saat akan ditangkap berusaha kabur

Sebelumnya diberitakan Surya, Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono mengatakan pelaku telah melakukan aksi kejahatannya di 11 lokasi kejadian yang berbeda.

Saat hendak ditangkap, pelaku berusaha untuk melarikan diri dari kejaran polisi.

Namun petugas kepolisian berhasil melumpuhkan pelaku dengan timah panas di kedua kakinya.

"Pelaku ditangkap di daerah Bojonegoro, sempat mau lari hingga akhirnya ditembak dua peluru pada kedua kakinya," kata Kapolres Tuban saat konferensi pers di Mapolres, Jumat (18/1/2019).

Kapolres menjelaskan, pelaku melakukan aksi kejahatannya saat kondisi lingkungan yang sepi.

Setelah itu, pelaku akan menggunakan kunci T untuk melangsungkan aksinya.

Bahkan, kata Kapolres, pelaku juga mencuri motor yang terparkir dalam pagar rumah.

"Dari hasil pengembangan pelaku beraksi di 11 TKP, barang bukti sepeda motor juga ada 11 yang kita amankan," ujar Kapolres.

Pelaku, kata Kapolres, menjual hasil curiannya di daerah luar Tuban, seperti Bojonegoro.

Barang curian dijual dengan harga yang murah, berkisar dari Rp 1 hingga 2 juta.

Berdasarkan penuturan pelaku, uang hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.

"Dijual dengan harga murah di daerah terpencil, jadi warga yang membeli tidak tahu," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian, ancaman hukuman 7 tahun penjara. (TribunWow.com)

*Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sambil Menangis dan Merangkul Kaki Korbannya, Pencuri Motor di Tuban: Saya Minta Maaf Bu

Berita Terkini