Sambil Merintih Kesakitan, Seorang Pelaku Curanmor Menangis Histeris Sambil Memeluk Kaki Tetangganya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku curanmor dilumpuhkan petugas dengan dua peluru di kedua kakinya, karena saat akan ditangkap berusaha kabur

TRIBUNBATAM.id - Seorang pelaku pencurian sepeda motor di Tuban, Jawa Timur berhasil diamankan Satreskrim Polres Tuban, Jumat (18/1/2019).

Pelaku yang bernama Anang (34) itu merupakan warga Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

Dikutip dari Surya, pelaku mencuri motor milik tetangganya yang bernama Winarni.

Namun ada kejadian menarik saat polisi mengungkap kasus pencurian motor itu di Mapolres Tuban, Jumat (18/1/2019).

Pelaku tiba-tiba meminta polisi untuk memanggil Winarni yang saat itu datang di Mapolres Tuban.

Winarni datang ke Mapolres karena motornya yang hilang sejak September sudah ditemukan.

Melihat Winarni, pelaku langsung menangis histeris dan bersusah payah menggapai kaki perempuan paruh baya itu.

VIRAL DI MEDSOS - Mie Ayam Rp 2.000 Ramai di Facebook, Ternyata Ada Kisah Sedih Dibaliknya

VIRAL DI MEDSOS - Gagal Raih Target Perusahaan, Puluhan Wanita Disuruh Merangkak di Jalanan

Surabaya Dinobatkan Kota Terbersih, Ini Dia Deretan Kota Terkotor di Indonesia Periode 2017-2018

23.000 Kelelawar Mati Hanya Dalam Waktu 2 Hari. Ternyata Ini Penyebabnya!

Ridwan Kamil Ikut #10YearChallenge, Foto Tahun 2009 Banjir Komentar dan Disebut Hoaks Oleh Netizen

Saat bersimpuh, pelaku tampak tak kuasa menahan sakit karena dua timah panas yang bersarang di kedua kakinya.

Ternyata, pelaku ingin meminta maaf kepada Winarni karena telah mencuri dan menjual motor milik tetangganya itu.

"Saya minta maaf buk, telah mencuri motor ibu, saya minta maaf, saya tidak mau mengulangi lagi," ucapnya sambil merangkul kaki Winarni.

Anang, pelaku pencurian motor memeluk kaki Winarni, korbannya, sambil menangis dan meminta maaf (surabaya.tribunnews.com/m sudarsono)

Mendengar permintaan maaf pelaku, Winarni mengaku tak menyangka jika tetangganya sendiri yang mencuri motor miliknya.

Menurut Winarni, pria yang sudah berkeluarga itu juga sudah mengenalnya dengan baik.

"Kok tega kamu, motor itu kan saya gunakan untuk beli kebutuhan warung di pasar. Saya tidak menyangka, kamu minta maaf dan taubat kepada Allah," timpal Winarni.

Perbincangan keduanya berhenti setelah polisi membawa pelaku ke ruang tahanan.

Saat dibopong polisi, Anang terlihat menangis.

Halaman
12

Berita Terkini