TRIBUNBATAM.id, MINDANAO - Suasana di wilayah Mindanao, Filipina Selatan semakin memanas oleh serangkaian teror bom di wilayah tersebut.
Setelah serangan pasukan Filipina yang menewaskan delapan militan di hutan Pulau Mindanao, termasuk WNI, pada Selasa hari ini terjadi dua peristiwa terkait terorisme di wilayah itu.
Dua ledakan mengguncang Lanao del Norte, Tubod pada Selasa sore, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Dilansir TribunBatam.id dari Philippine Inquirer, ledakan pertama terjadi di Barangay Maranding, pusat bisnis Kota Lala, sedangkan ledakan lainnya terjadi di belakang balai kota di Kota Kauswagan.
Kolonel Alex Aduca, komandan Gugus Tugas Gabungan Plebisito mengatakan sebuah alat peledak improvisasi kecil (IED) dilemparkan oleh orang tak dikenal di atas truk pengangkut, yang oleh masyarakat lokal disebut "kumong-kumong."
Bom di kota Kauswagan meledak pada pukul 50 menit kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam dua ledakan tersebut.
• Fisik Boleh Berbeda, Tapi Cinta Selalu Membuat Setiap Kekurangan Menjadi Sempurna
• Jennie BLACKPINK Mendadak Diajak Menikah Saat di Pinggir Panggung, Lihat Reaksi Jennie Mendengarnya
• SIAP-SIAP! Mulai Rabu (6/2/2019) Pagi Selama Dua Minggu, Suplai Air ATB Terganggu di Wilayah Tiban
Kolonel Thomas Sedano mengatakan, peledak ditempatkan di bawah sebuah truk sampah yang diparkir di belakang balai kota.
"Daerah itu sudah ditutup dan Divisi Peledak Ordonansi dari kepolisian sedang menyelidiki jenis peledak," kata Sedano.
Pos-pos pemeriksaan dan patroli telah diintensifkan di provinsi tersebut setelah ledakan.
Mayor Jenderal Roseller Murillo, komandan Divisi Infanteri ke-1, meyakinkan publik bahwa semuanya terkendali.
Bom di motor
Di tempat terpisah, seorang pria menggunakan sepeda motor menimbulkan kecurigaan petugas karena menghindari pos pemeriksaan militer di sepanjang jalan raya nasional di Maguindanao.
Pria tersebut kemudian menghilang ke hutan dan meninggalkan motornya yang kemudian meledak.
Mayor Arvin John Encinas, juru bicara ID ke-6 mengatakan, tentara sedang melakukan pemeriksaan di sebauh pos di jalan raya nasional di Maguindanao, Selasa siang.