Taruna ATKP Makassar Tewas Dianiaya Senior, Pelda Daniel: Cukuplah Anak Saya yang Jadi Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aldarna Putra pangkolan (kiri), mahasiswa yang tewas dianiaya seniornya, Muh Rusdy (kanan) di ATKP Makassar

Pelda Daniel membuka kain penutup jenazah anaknya dan melihat langsung wajah Aldama Putra Pangkola. Ternyata banyak luka-lukanya di kepala, pelipis dan bawah matanya.

TRIBUNBATAM.id - Tewasnya Aldama Putra Pangkola, siswa taruna di Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar, membuat sang ayah berduka, Pelda Daniel.

 Aldama Putra Pangkola tewas setelah dianiaya senior hanya gara-gara tak membawa helm, Minggu (3/22019).

Pelda Daniel mengatakan, putra semata wayangnya itu tewas setelah menderita beberapa bekas luka di bagian wajahnya yang diduga akibat penganiayaan.

Menurut Pelda Daniel, pihak ATKP mengatakan, Aldama Putra Pangkolan menghembus nafas terakhir setelah terjatuh dari kamar mandi.

"Saya ditelepon malam-malam oleh pengasuh anak saya di ATKP, katanya bisa merapat ke RS Sayang Rakyat soalnya anak saya ( Aldama Putra Pangkolan) katanya jatuh. Jadi, awalnya perkiraan saya hanya luka atau patah. Pas saya tiba (di RS Sayang Rakyat), saya disambut pelukan dan berkata, 'Bapak yang sabar ya. Kami sudah berusaha, tapi apa daya.' Di situlah saya langsung seperti tidak bisa berkata-kata lagi karena di pikiran saya anak saya sudah meninggal," tutur Pelda Daniel.

Taruna ATKP Makasar Tewas Dianiaya Senior, Kronologi Aldama Meninggal Dunia dan Pengakuan sang Ayah

Pelda Daniel yang syok mendengar kabar anaknya telah tiada, pun berusaha tegar dan menenangkan diri.

M Rusdi, tersangka kasus penganiayaan juniornya, Aldama Putra yang tewas di ATKP Makassar. (dokumen facebook)

"Beberapa saat, saya diberi air putih minum, saya bilang, ' Bisa saya lihat anak saya? Jadi saya diantar masuk ke UGD dan melihat anak saya sudah diselimuti," ujar Pelda Daniel bernaada sedih.

Ia pun membuka kain penutup jenazah anaknya dan melihat lansung wajah Aldama Putra Pangkola.

"Saya buka kainnya, saya lihat awajahnya banyak luka-lukanya di kepalanya, di pelipis dan di bawah matanya," ujar Pelda Daniel.

Vanessa Angel Dikabarkan Hamil, Begini Fakta di Baliknya Hingga Ingin Bunuh Diri

RESMI, Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Persiwa Ditetapkan Tanggal 11 Februari, di Stadion Ini

Dia pun menanyakan ke pengasuh Aldama Putra Pangkolan di ATKP, terkait penyebab kematian putranya.

Namun, kata Pelda Daniel, pihak ATKP Makassar berusaha menutupi kasus penganiayaan yang menewaskan putranya dengan berkata "Terjatuh di kamar mandi".

"Saya tanya, anak saya ini mati karena apa. Dari ATKP, pengasuhnya itu bilang anak saya jatuh di kamar mandi," kata Pelda Daniel.

Halaman
1234

Berita Terkini