Pihak berwenang mengatakan bahwa ada "bau alkohol tercium dari nafas Bieber" dan ia juga mengakui telah mengisap ganja dan memakan Xanax.
Untungnya, Bieber memiliki mentor psikologis seorang pastor, Hillsong Carl Lentz, yang membuatnya akhirnya meninggalkan narkoba sejak itu.
Justin sempat menahan diri untuk tidak melakukan hubungan intim selama lebih dari setahun, sampai akhirnyua dia kembali ke pangkuan Hailey pada Juni 2018.
Hailey akhirnya bisa merasa yakin bahwa Justine telah berubah.
"Saya ingin mendedikasikan kembali diri saya kepada Tuhan dengan cara itu (tidak berhubungan seks) karena ternyata kondisi jiwa saya terasa lebih baik. Saya percaya bahwa Tuhan memberkati saya dengan Hailey sebagai hasilnya. Saya mendapatkan imbalan dari Tuhan karena perilaku yang baik."
Model berusia 22 tahun itu memang menjaedi terbaik Justine Bieber pada saat ia berjuang dengan masalahnya.
Pada bulan September 2018, manajer lama Justin Bieber, Scooter Braun, mengakui bahwa ia pernah "khawatir setiap malam" bahwa penyanyi "What Do You Mean?" itu akan mati dengan cara yang buruk.
"Saya pikir dia akan tidur pada suatu malam dan kemudian tidak akan bangun keesokan paginya," kata Braun.
Namun, kehadiran Hailey Baldwin di kehidupannya membuat banyak perubahan sampai akhirnya menikah pada tahun lalu secara diam-diam.
"Mereka masih di tengah-tengah memutuskan apakah mereka ingin pernikahan besar atau kecil," kata seorang sumber kepada US Weekly.
Semoga langbgeng ya Bieb....