BATAM TERKINI

Guru Honorer Curhat Sambil Menangis, Ini Jawaban Kepala BKPSDM Batam Terkait Status 93 Honorer

Penulis: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Kami hanya minta tolong nasib kami disamakan dengan mereka (CPNS 2013 lalu yang sudah mendapat NIP dan SK CPNS). Kami minta keadilan. Kalau kami tak diangkat CPNS, lepaskan juga NIP mereka," ujarnya.

Berdasarkan hasil pantauan Tribunbatam.id, saat melakukan aksi tersebut, sejumlah guru honorer yang dinyatakan lulus CPNS 2013 lalu, tampaknya sudah tak gentar dengan intimidasi tersebut.

Mereka ingin memperjuangkan hak-hak mereka hingga tuntas.

Memang awalnya hanya beberapa guru yang terlihat ikut aksi.

Jumlah merekapun bisa dihitung jari.

Namun mendekati siang, setidaknya ada belasan sampai puluhan guru honorer berseragam warna biru, yang ikut berkumpul di depan Gedung Wali Kota Batam.

"Tadi kami tak dibolehkan keluar (sekolah). Tapi kami tetap keluar," ujar seorang guru kepada Tribun.

Bukan CPNS Tapi Tak Bisa Daftar PPPK

Sebelumnya diberitakan, 93 pegawai honorer yang merasa nasib mereka seperti digantung selama 6 tahun mendatangi kantor Walikota Batam.

Apalagi, selama ini mereka sudah dinyatakan telah lulus tes kesehatan tapi tetap saja NIP mereka belum juga keluar.

"Kejam Pemko Batam ini."

Itulah salah satu ungkapan kekesalan guru honorer K-II di lingkungan Pemko Batam yang telah dinyatakan lulus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 lalu oleh panitia seleksi nasional (panselnas).

Mereka merasa dianaktirikan Pemko Batam.

Sebab, dari 484 orang yang dinyatakan lulus CPNS 2013 lalu, menyisakan puluhan orang yang tak dikeluarkan NIP dan SK (surat keputusan) pengangkatannya sebagai CPNS.

Tahap pertama, sebanyak 312 orang dikeluarkan NIP dan SK-nya, menyusul tahap kedua, 73 orang.

Halaman
1234

Berita Terkini