PPPK 2019

Ada 3 Tahapan Seleksi, Pelamar PPPK Wajib Lolos Passing Grade, Simak Aturannya Disini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

257 Peserta Seleksi Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2019 menggelar tes Ujian Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN1, Batuaji, Batam.

TRIBUNBATAM.id,  JAKARTA - Pemerintah  menetapkan passing grade sebagai syarat lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagaimana pernah diterapkan saat seleksi CPNS 2018 silam. 

Hal itu ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No. 4/2019 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Guru, Dosen, Tenaga Kesehatan, dan Penyuluh Pertanian. 

“Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri PANRB yang menentukan nilai ambang batas seleksi PPPK,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mudzakir dalam keterangan pers, Jumat (22/2).

Nilai ambang batas untuk kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural paling rendah 65 (akumulatif), dan nilai kompetensi teknis paling rendah 42.

Jika peserta memenuhi nilai ambang batas tersebut, maka juga harus melampaui nilai ambang batas wawancara berbasis komputer paling rendah 15.

Setiap peserta seleksi PPPK harus melalui tiga tahapan yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi, dan seleksi wawancara.

Atta Halilintar Beberkan Tipe Wanita Idamannya dan Ungkap Perasaannya Tentang Ria Ricis

Istri Suwarsono Hanya Bisa Menangis Melihat Jenazah Suaminya yang Ditemukan Tewas di Tangki Tongkang

Diinjak Sampai Sekarat Karena Rewel, Ini 9 Fakta Kasus Penganiayaan Rizki Oleh Pacar Ibunya di Batam

PEMBUNUHAN DI BATAM - Panik Lihat Rizki Sekarat Usai Dianiaya, Andre Sempat Marahi Pak RT

“Dalam tes yang akan berlangsung tanggal 23  dan 24 Februari ini, setiap peserta harus mengerjakan 100 soal, terdiri dari 90 soal kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural, dan 10 soal wawancara berbasis komputer” imbuh Mudzakir.  

Seleksi PPPK saat ini dibuka untuk Tenaga Honorer (TH) Eks K-II yang telah mengikuti tes pada tahun 2013 pada jabatan guru, dosen, dan tenaga kesehatan yang terdapat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Khusus untuk Penyuluh Pertanian, database-nya ada pada BKN dan Kementerian Pertanian, dan database Kemenristekdikti untuk dosen.

Sebanyak 372 Pemda (Provinsi/Kabupaten/Kota) telah menyampaikan usulan kebutuhan PPPK.

Dijelaskan pula bahwa pelamar seleksi yang belum terverifikasi oleh instansi terkait, belum dapat diikutsertakan dalam tes pengadaan Calon PPPK saat ini.

257 Pelamar PPPK Batam Ikuti Seleksi

Sebanyak 257 peserta seleksi pendaftaran pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) 2019 menggelar tes Ujian Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN1, Batuaji Batam.

Pelaksanaan tes UNBK yang dilaksanakan 257 peserta ini digelar dalam dua sesi, dengan jumlah ruang kelas yang digunakan ada enam lokal.

Adapun 257 peserta P3K ini sebanyak 176 dari Pemerintah Kota Batam dan 81 orang dari Politeknik.

"Jumlah yang mengikuti tes P3K saat ini ada 257 orang peserta dengan pelaksanaan tes UNBK dibagi dua sesi. Dimana dari 257 orang peserta P3K yang dari Pemko Batam sebanyak 176 orang dan dari Politeknik 81 orang peserta," ujar Wakil Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) SMKN 1 Batam, Mariana, Sabtu (23/2/2019).

Mariana juga menyebutkan, pada pelaksanaan tes pertama dimulai jam 10:00 WIB dengan mengunakan enam lokal.

Masing-masing lokal dilengkapi dengan 20 unit komputer pada pelaksanaan tes UNBK P3K.

"Nah dari enam kelas ini keseluruhan peserta itu ada sebanyak 120 peserta yang ikut melaksanakan tes di sesi pertama atau pada pukul 10:00 Wib tadi. Sedangkan untuk sesi selanjutnya akan dimulai pada pukul 13:00 WIB nanti," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sayid Bagian Koordinator Protokoler pada pelaksanaan tes P3K menyampaikan, untuk hasil tes peserta P3K nantinya bisa langsung dilihat di tiga komputer yang disediakan di halaman samping lokal pelaksanaan tes.

Disana nanti peserta yang sudah selesai melaksanakan tes di sesi pertama bisa langsung melihat hasil tesnya.Dimana pada komputer satu ada lokal 1 dan lokal 2, komputer dua ada lokal 03 dan lokal 6 dan komputer tiga ada lokal 4 dan lokal 5.

"Jadi masing-masing lokal sudah dibagi untuk melihat hasil tesnya bagi peserta P3K," ungkapnya.

Sementara itu Zulhendri salah satu peserta tes P3K mengungkapkan, bahwa sebelum mengikuti tes sudah ada persiapan yang dilakukannya.

Namun karena baru pertama sekali mengikuti tes dengan cara Unbk dirinya mengaku sedikit deg- degan.Tapi dirinya percaya akan bisa menyesuaikan diri dalam pelaksanaan Unbk.

"Dulu kan tes tertulis begitu, nah sekarang sudah menggunakan komputer otomatis sedikit deg-degan. Apalagi kondisi sudah tua begini pasti sedikit kurang paham dan pandangan mata pun pada komputer pasti kurang,"terangnya.

Hendri juga berharap pada pelaksanaan tes P3K yang di ikutinya saat ini bisa lulus dengan usaha yang dilakukannya.

"Harapan saya dan kawan-kawan Pemerintah juga dapat mempermudah, karena saat ini kami rata-rata sudah berumur juga," kata Hendri bersama peserta lainnya saat akan memasuki lokal pelaksanaan tes UNBK. (kontan/als)

Berita Terkini