Iming-iming Kakayaan Bos Duren untuk Nikahi Putri Cantiknya, Pelamar 10 Ribu. Begini Seleksinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos duren Thailand cari mantu. Selain putrinya yang cantik, juga mewarisi kekayaannya, termasuk uang tunai Rp 4,4 miliar

TRIBUNBATAM.ID, BANGKOK - Pengusaha duren asal Thailand yang viral setelah membuat sayembara mencari pria untuk dinikahkan dengan putri bungsunya akhirnya stres sendiri.

Pasalnya, jumlah pria yang melamar ingin menjadi menantunya sangat banyak, jumlahnya mencapai 10 ribu orang.

“Berhenti hubungi aku,” kata Anon Rodthong, Selasa (5/3/2019), tiga hari setelah ia mengumumkan sandiwara tersebut.

Anon tidak menyangka jumlah calon menantu yang mendaftar begitu banyak sehingga ia akhirnya menutup pendaftaran setelah 10 ribu orang mendaftar lewat telepon atau akun Facebook-nya.

Bos Duren Tawarkan 10 Mobil, Rumah dan Rp 4,4 M Bagi yang Bisa Buat Putrinya Jatuh Cinta. Berminat?

BREAKING NEWS: Andi Arief Diperbolehkan Pulang oleh Polisi Malam Ini

Update Kecelakaan Maut Sei Panas Batam, Korban Asal Cirebon, Polisi Olah TKP dan Periksa Sopir Truk

Ya, pria mana yang tidak tergiur dengan tawaran bos duren yang terkenal di Thailand ini.

Ia mengatakan, siapapun pria yang berhasil membuat putrinya jatuh cinta, akan mendapatkan 10 unit mobil, satu unit rumah dan kekayaan berupa perhiasan dan uang 10 juta baht atau sekitar Rp 4,4 miliar.

Kansita Rodthon

Selain hadiah langsung tersebut, menantu terpilih diharapkan oleh Anon bisa melanjutkan bisnis keluarga mereka, yakni perkebunan duren.

Apalagi, putri bungsu dari empat bersaudara yang akan menjadi istri pria beruntung itu juga berwajah cantik. Namanyua Kansita Rodthon, belum genap 27 tahun.

“Tidak dapat harta pun saya rela jika dapat istri secantik ini,” begitu kata seorang netizen.

Namun, alih-alih mendapatkan menantu pilihan, Anon kini stres karena ia tak henti-hentinya dihubungi sepanjang waktu dalam tiga hari terakhir.

"Berhentilah menelepon saya, saya tidak punya waktu untuk istirahat," kata pria berusia 58 tahun itu di Facebook terbarunya hari ini.

"Lebih dari 10.000 orang telah melamar menjadi menantu saya," tambah Anon yang memamerkan setumpuk uang dan perhiasan saat membuat sayembara.

Sebelum Anda berpikir untuk menjadi pendaftar yang ke-10.001, Anda mungkin ingin tahu apa yang ia harapkan dari calon menantunya.

Anon tak memberikan syarat yang rumit, hanya empat poin saja:

1. Tidak perlu berpendidikan tinggi, dia hanya perlu bisa membaca dan menulis.

“Tolong jangan membawa gelar Anda untuk mengisi rumah saya," katanya.

2. Harus rajin, bukan seseorang yang malas.

3. Harus hemat karena, “Saya paling tidak suka orang yang boros.”

4. Menyukai durian.

Dari empat syarat yang mudah tersebut, Anon mengatakan bahwa ia tidak sekadar mencari menantu.

"Saya ingin ada seseorang untuk mengurus bisnis saya. Saya tidak membutuhkan seseorang dengan gelar. Saya hanya ingin pria yang baik, pekerja keras yang tidak kecanduan judi atau apa pun. Itu saja. Segalanya, saya sudah ada, "ungkapnya.

"Aku juga tidak butuh orang sekaya aku, karena aku akan memberikan menantuku semua asetku," tambahnya.

Kansita terkejut

Anon, menurut media setempat saat ini dikabarkan sedang menderita sakit sehingga ia berharap bisa menikahkan putri bungsunya Kansita Rodthong.

Kansita sendiri terkejut melihat postingan Facebook ayahnya, apalagi semuanya kemudian menjadi viral.

Ia pikir itu lucu dan tidak terlalu memikirkannya karena dia tahu ayahnya memiliki niat baik.

"Saya tidak punya tipe (pria ideal). Saya hanya ingin pria yang baik," katanya dalam sebuah wawancara.

Kansita sendiri dilaporkan seorang sarjana akuntansi dari universitas di Thailand dan pernah belajar sebentar di Universitas Sun Yat-sen, China.

Namun, ia memutuskan tidak melanjutkan dan saat ini membantu ayahnya dalam bisnis durian.

Keluarga mereka mengelola dua pasar durian di Chumphon, Uay Chai dan Wang Takor di distrik Lang Suan.

Seleksi 1 April

Anon sendiri mengatakan akan mengumumkan tahap seleksi berikutnya bagi calon menantunya, berupa tantangan.

"Mari kita semua bertemu pada 1 April. Kemasi semua pakaian dan kebutuhanmu, dan bersiaplah untuk tinggal dan bekerja di perkebunan durianku selama tiga bulan."

"Jika ada lebih dari satu dari kalian yang tersisa (setelah tiga bulan), kami akan memperpanjang (tugas) untuk tiga bulan lagi, sampai hanya ada satu orang yang tersisa," tulis Anon.

Hasil kebun yang akan diwariskan Anon pada menantunya

Berita Terkini