TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kantor Pos Indonesia mengaku lega. Pasalnya, paket kiriman konsumen beberapa waktu lalu sempat mengalami penumpukan karena pemeriksaan manual oleh Bea Cukai Batam, sekarang, sudah berjalan normal.
"Sudah berjalan dengan normal sekitar pertengahan Februari lalu. Kami juga berterima kasih untuk semua. Sebab, ini masalah yang amat kita prihatin pada kejadian sebelumnya," kata Manager Pemasaran Kantor Pos Indonesia Cabang Batam Taufik Selasa (5/3/2019) siang.
Diakui Taufik, waktu terjadinya perlambatan karena pemeriksaan manual itu, beberapa konsumen komplain.
Kantor Pos katanya, sudah berupaya maksimal.
Namun trouble itu terjadi pada regulasi instansi lain.
Hal itu pun dihormati meski terasa berat.
• Setelah Wajah dan Dada Terhantam Mesin, Sawal Tewas Terjepit Mesin Pompa Minyak
• Korban Kecelakaan Maut di Seipanas Batam Dibawa ke RSBK
• UPDATE Kecelakaan Maut di Seipanas Batam, Helm Korban Pecah
• VIRAL! Curhat Pilu Hilda Delvia, Istri Bripka Kristian Sitorus: Jenazahmu Jadi Kejutan Ulangtahunku
"Tapi setelah teratasi dengan baik, tentu kami sangat berterimakasih. Baik via laut dan udara paket atau konsumen yang menggunakan jasa Pos Indonesia sudah lancar seperti biasa," katanya.
Dengan kondisi ini kata Taufik, dapat berjalan dengan baik.
Sehingga, PT Pos Indonesia dan jasa pengiriman lainnya tidak tersendat lagi. Dan masyarakat pengguna jasa puas dan tidak komplain lagi.
Sebelumnya, Kabid BKLI Bea Cukai KPU Batam Sumarna mengatakan, pemeriksaan di pintu Bandara tidak manual lagi.
Namun sudah menggunakan sistem terintegrasi sehingga mudah saat pemeriksaan barang.
Yakni sistem Customs-Excise Information System and Automation (CEISA)
"Sistem ini adalah pelayanan online untuk barang kiriman yang sebelumnya dilakukan pemeriksaan secara manual, kini sudah tersistem yang terhubung dengan Pengiriman Jasa Titipan (PJT), maupun kantor Pos, dan ini memudahkan trasfer data dari PJT ke Bea Cukai," katanya. (tribunbatam.id/leo halawa)