Kecelakaan Maut di Batam

Update Kecelakaan Maut Sei Panas Batam, Korban Asal Cirebon, Polisi Olah TKP dan Periksa Sopir Truk

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Lantas Polresta Barelang Kompoll Putu Bayu Pati

Dari informasi yang TRIBUNBATAM.ID dapatkan, diketahui bahwa Esih Sunarsih merupakan seorang janda.

"Iya dia janda, jadi mantan suaminya itu tibanya kakak ipar saya," jelas Atik.

Esih Sunarsih juga diketahui sempat menjadi pembantu rumah tangga dari seorang majikan yang tinggal di Batam Center.

"Dia lima bulan kerja sama bos saya. Cuma saya gak intens komunikasi sama mbak ini. Saya aja manggilnya cuma mbak mbak saja, baru tahu nama setelah lihat diberita tadi," ujar seorang pria yang merupakan driver dari majikan Esih.

"Pas saya lihat berita. Saya kaget, ini kan si mbak," tambahnya lagi.

Hingga saat ini, pihak Forkoci telah mengkonfirmasi pihak keluarga Esih Sunarsih yang berada di Cirebon.

Pihak keluarga meminta jenazah Esih untuk dipulangkan ke Cirebon.

"Kita akan usahakan ini agar disegerakan untuk segera dimandikan dan dikebumikan," tutup Syahroji. (dna)

Kesaksian Sopir

Kesaksian sopir truk berinisial H yang terlibat dalam kecelakaan maut di Seipanas, Batam, Selasa (5/3/2019) siang.

Kecelakaan maut di Seipanas Batam itu menewaskan seorang wanita bernama Esih Sukarsih, warga Tiban, Batam.

Tubuh Esih berada di kolong truk berwarna merah merek Quester dengan BP 9305 DU yang dikemudikan H.

H kemudian menceritakan awal mula kejadian naas itu terjadi.

H yang mengenakan baju merah celana pendek itu tidak menyangka mobil yang dikendarainya mengalami laka yang sampai menghilangkan nyawa orang.

"Soalnya kan saat itu padat situsi jalan, saya sempat memang melihat melalui sepion kiri saya ada motor itu," sebutnya menceritakan kejadian, Selasa (5/3/2019).

Halaman
1234

Berita Terkini