"Dihadapan ALLAH SWT, apalah manusia seperti saya ini. Hanya debu dimuka bumi. Qodrat dan Iradhat tiap kita sudah ditentukan. Tinggal saya jalani saja," ujar Agus.
Orang nomor satu di Polda Sumut ini pun menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban jauh lebih penting daripada retorika politik yang memprovokasi.
"Jangan lupa belajar menjadi manusia dulu sebelum belajar Agama, supaya kita tidak lupa bahwa kita ini manusia bukan Allah, sehingga berhak menghakimi siapa saja sesuai selera dan kepentingan kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul #SaveKapoldaSumut Ramai di Medsos Pasca-pernyataan Muhammad Syafi'i yang Usulkan Pencopotan Kapolda, http://medan.tribunnews.com/2019/03/06/savekapoldasumut-ramai-di-medsos-pasca-pernyataan-muhammad-syafii-yang-usulkan-pencopotan-kapolda?page=all.
Penulis: Muhammad Fadli Taradifa