TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri H Nurdin Basirun didampingi Wakil Gubernur Kepri H Isdianto dan Ketua Komisi IV DPRD Kepri Teddy Jun Askara melakukan pertemuan bersama sejumlah guru di Rupatama lantai 4, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (12/3/2019).
Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan bahwa pemerintah saat ini terus menjadikan pendidikan dan guru sebagai prioritas pembangunan.
Hal ini dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai generasi penerus.
“Tentu kita ingin bergerak cepat namun juga harus taat akan rambu-rambu aturan yang berlaku, kita akan segera mencari formulasi yang tepat,” ujar Nurdin.
Apalagi meningkatkan kesejahteraan guru yang dikatakan Nurdin jika bisa diberikan tunjangan tambahan lainnya pasti Pemerintah akan mengusahakan hal itu, namun kembali lagi berkaca dengan aturan yang berlaku.
• Guru PNS yang Demo Senin Kemarin Akhirnya Bertemu Gubernur Nurdin Basirun Selasa Pagi Ini
• Kadisdik Kepri Berikan Sanksi Kepada Koordinator Demo Guru Kemarin, Ini Katanya
• Kadisdik Kepri Sebut Tunjangan Guru 2018 Tidak Ada, Untuk Tunjangan 2019 Siap Ditrasfer
• Alasan Defisit, Tunjangan Kinerja Daerah ke-13 dan ke-14 Untuk Guru Tidak Dianggarkan Pemprov Kepri
“Kalau bisa kita tambah tunjangan untuk guru agar lebih sejahtera dan lebih semangat dalam menyalurkan ilmu bagi para peserta didik namun semua itu harus kita lihat lagi dalam aturan berlaku apakah bisa atau tidak,” tambahnya.
Namun sejumlah persoalan yang seperti dikatakan para guru tersebut benar adanya.
Nurdin selaku pimpinan tertinggi di daerah menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kekeliruan ataupun keterlambatan dalam kegiatan tersebut.
Nurdin pun berharap dari apa yang di aspirasikan sejumlah guru ini agar didudukan bersama kembali kedepan dengan Dinas Pendidikan.
“Jangan ragu mari kita sama-sama ketemu ahli hukum agar setiap masukan yang akan di lakukan dapat berjalan dan tidak salah aturan dan apapun keluhan dan pertanyaan yang disampaikan dapat segera terjawab dan ditemukan titik tengahnya,” pungkas Nurdin.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Isdianto kembali menceritakan kronologis kejadian semalam dan meminta sejumlah guru tersebut terus menjalin komunikasi yang intens dengan Dinas Pendidikan.
Namun dalam setiap kebijakan yang dilakukan tentu sesuai aturan agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari.
“Tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan kita duduk bersama apalagi sekarang kita telah duduk bersama Pak Gubernur dan DPRD,” kata Isdianto.
Ketua Komisi IV DPRD Teddy Jun Askara mengatakan terkait tahun 2018 yang mana tunjangan 13 dan 14 yang belum dibayarkan tersebut, pihak DPRD telah menanyakan kepada Dinas Pendidikan dan jawabannya memang terbentur aturan.
Namun pihak DPRD mendesak agar segera dicarikan fatwa hukumnya dan meneruskan surat kepada Inspektorat dan BPK namun belum mendapat jawaban.