Seperti biasa, setelah tahajjud dan witir, Mak membaca Qur'an dan zikir yang biasa beliau baca, setelah itu makan sahur.
Selesai santap sahur, Mak masih menonton video taushiyah UAS di Youtube. Kemudian Mak mandi, terasa sakit kepala.
Beliau terus wudhu' persiapan sholat Shubuh. Lalu pingsan, dibawa ke Rumah Sakit, menghembuskan nafas terakhir.
Persis seperti ucapan Mak selama ini, "Aku kalau bisa, mati jangan pakai sakit lamo-lamo. Kalau bisa mandi dulu, jadi jasad awak bersih. Mandi, ambik aye sembayang, poneng, mati"
Jenazah akan dimakamkan di Kampung Silau Laut, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
71 tahun Allah berikan usia pada Mak. Terimakasih tak terhingga kepada seluruh masyarakat yang telah mendoakan Mak, mohon dimaafkan segala khilaf dan salah Mak kami Hajjah Rohana binti Nuruddin," tulisnya.
Lantas netizen yang melihgat postingan tersebut meninggalkan komentar:
@cungkrinkshop: Khusnul khatimah amiin
@ahlanrobi_sugara: Semoga khusnul khotimah tadz
@alfikri_fauzi: Smga dimasukkan ke surga.. #kami turut berduka cita tuan guru
@amuezaki: Innalillahi wa inna ilaihiĀ rojiun
Sebelumnya, melansir dari TribunPekanbaru.com, sahabat dekat Ustad Abdul Somad (UAS) membenarkan kabar meninggalnya Hajjah Rohana binti Nuruddin.
"Iya Insa Allah benar Informasinya (Meninggal), "ujar Mustafa Umar.