Anak Dibiasakan Tidur di Kamar Dengan Penggunaan AC, Inilah 8 Risiko yang Mengintai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNBATAM.id - Membiasakan anak tidur di kamar yang ber-ac ternyata sangat berbahaya.

Salah satu alasan anak tidur menggunakan AC adalah agar bisa tidur dengan nyenyak dan tidak merasakan kepanasan.

Kebiasaan untuk anak hingga orang dewasa ini seolah dianggap sepele karena banyak orang belum tahu dampak negatifnya.

Namun ternyata tidur dengan kamar yang ber-AC memiliki dampak berbahaya pada kesehatan, terutama pada anak.

TribunStyle merangkum dari berbagai sumber, inilah 5 dampak dari penggunaan AC pada anak saat tidur.

1. Menderita sakit kepala dan rewel

Kondisi suhu kamar yang menggunanakan kesejukan AC diatas 26 derajat celsius dapat mengakibatkan penyumbatan ringan pada aliran darah pada kepala.

Akibatnya anak anda akan mengalami sakit kepala dan rewel.

Selama April 2019, Inilah Daftar Film yang Tayang di Bioskop Indonesia

Awalnya Buru Seorang DPO, Polisi Malah Tangkap Empat Pelaku Penyelahgunaan Narkoba

Sering Dimasakin Nasi Goreng Jadi Alasan Fadel Islami Jatuh Cinta Pada Muzdalifah

Keceplosan Bilang Pernah Tidur Bareng saat Nagih Utang, Pria Ini Bacok Selingkuhan Istrinya

2. Mudah mengalami kelelahan

Udara yang sejuk dan kering tidak menyebabkan tubuh anak berkeringat.

Tetapi kurangnya cairan keringat yang keluar dari tubuh mengakibatkan tubuh tidak bisa mengeluarkan racun dengan normal.

Jika kondisi ini terus menerus berlangsung justru tubuh anak mudah terserang kelelahan.

3. Mengalami sindrom Carpal tunner

Jika AC terlalu dingin tubuh anak akan mengalami sindrom Caarpal Tunner.

Sindrom Caarpal Tunner adalah terjadinya pembengkakan diseputar tangan dan pergelangan tangan.

Jari tangan dan kaki juga akan mengalami kesemutan yang diakhiri dengan rasa nyeri.

4. Menimbulkan alergi

Anak khususnya balita yang memiliki kulit sensitif udara sejuk dari AC akan membuat kulitnya kering dan ruam-ruam serta gatal gatal.

Ini adalah reaksi yang terjadi pada kulit sensitif.

5. Terganggunya sistem pernafasan

Kesejukan AC dapat memicu penyakit asma yang berhubungan dengan kelancaran sistem pernafasan.

Tarikan nafas pada anak akan tersengal sengal dan terputus putus.

Bahkan anak yang tidur di kamar ber-AC akan membuatnya berisiko mengalami gangguan fungsi paru-paru atau pneumonia.

6. Tubuh mati rasa

Tubuh anak usia balita belum memiliki kekuatan untuk menahan dinginnya udara seperti yang dimiliki orang dewasa.

Kulit anak relatif halus dan sangat lembut belum terkontiminasi aneka macam bahan kimia yang yang dapat membuat wajah kebal dengan cuaca apapun.

Beberapa bagian tubuh balita bisa mengalami kebekuan dan mati rasa.

7. Kelumpuhan sementara pada area wajah

Suhu udara ruangan yang kurang dari 20 derajat celsius sudah bisa dirasakan balita sebagai suhu yang sangat dingin.

Suhu seperti ini akan mengakibatkan wajah dan sekitarnya lumpuh dan tidak dapat digerakkan, ini disebabkan ada pembekuan pada saraf wajah.

8. Infeksi jamur pada kulit

Kulit balita tidak setebal dan sekebal kulit orang dewasa.

Jika ada aliran udara yang terlalu dingin dalam kamar tidurnya maka kulitnya akan ditumbuhi jamur kulit.

Sifat jamur yang suka menetap pada udara yang sejuk dan sedikit lembab, kulit menjadi yang tepat bagi pertumbuhan jamur karena memiliki temperatur suhu yang hangat dan cenderung melembabkan.

Jika terus berlanjut jamur dapat menjadi penyebab utama terjadinya infeksi.

Yuk mulai memperhatikan kebiasan-kebiasan sepele yang sering kita lakukan, namun tenyata memiliki resiko yang sangat membahayakan bagi tubuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Sering Dianggap Sepele, Inilah 8 Risiko Anak yang Dibiasakan Tidur Di Kamar Ber-AC

Berita Terkini