TRIBUNBATAM.id, PEKANBARU - Kristian Silaban (26) seorang anak pengusaha sawit di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau yang sedang membawa uang Rp 200 juta menjadi korban perampokan.
Tak hanya dirampok, korban juga dibacok oleh pelaku hingga terluka.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, korban dirampok pada saat membawa uang yang ditaruh di dalam tas untuk membayar pembelian sawit ke salah satu perusahaan sawit di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (7/4/2019).
"Dalam perjalanan sekira pukul 09.00 WIB, korban menggunakan sepeda motor dihadang dua orang laki-laki diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang juga menggunakan sepeda motor," ungkap Sunarto dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Pelaku, menurut dia, sudah mengikuti korban dari arah belakang. Setibanya di tempat yang sepi korban langsung dihadang.
Korban sempat mencoba untuk lari, namun pelaku mengejar sambil mengeluarkan tembakan diduga menggunakan senjata api (senpi).
"Korban mengaku ditembak (pakai senpi) pelaku yang dibonceng, tapi tidak mengenai korban," kata Sunarto.
• Mayat Dibuang Pakai Koper, Ini 2 Dugaan Pemicu Pelaku Nekat Mutilasi Kepala Guru Honorer di Blitar
• Pasien Mengeluh Sakit Perut, Dokter Kaget Lihat Tumpukan Emas Batangan di Perut Pasien Saat Operasi
• Jadi Korban Jambret, Wanita Ini Berhasil Lacak Lokasi Pelaku Lewat GPS
• TERUNGKAP! Hasil Otopsi Keluar, Guru Honorer Diduga Sempat Melawan Sebelum Kepalanya Ditebas Sajam
• Pengeroyokan Siswi SMP oleh 12 Siswa SMP, Walikota Pontianak Geram. Minta Kasus Diusut Tuntas
Sesampainya di penurunan jalan, lanjut dia, korban terjatuh karena sepeda motornya tidak terkendalikan sehingga korban masuk ke dalam parit.
Menurut pengakuan korban, pelaku yang memegang senpi menodong korban sambil berkata "mau mati kau".
Satu pelaku lagi turun dari sepeda motor memegang parang dengan berkata "keluarkan (isi tas) itu".
"Korban mengaku ingin meminta buku kerja. Tapi pelaku bilang 'banyak kali ceritamu' dan pelaku diduga membacok kepala korban.
Pelaku kemudian mengambil tas korban lalu kabur," ujar Sunarto.
Korban, sebut dia, saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Maria di Pekanbaru.
Korban mengalami luka bacok di kepala sebelah kanan.
Dalam kasus ini, kerugian ditaksir Rp200 juta.
Kasus dugaan perampokan sadis ini sedang diselidiki Polres Kampar.
"Pelaku masih dalam penyelidikan Polres Kampar," tutup Sunarto. (kompas)
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bawa Uang Rp 200 Juta, Anak Pengusaha Sawit Dirampok"