PEMILU 2019

Tak Bisa Sembarangan, Ternyata Begini Alur Kerja Operator Situng Suara Pemilu 2019 di Batam

Penulis: Alfandi Simamora
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KPU Batam Melakukan Ujicoba Sistem Informasi Penghitungan Suara untuk memastikan kesiapan teknologi informasi menjelang Pemilu 2019.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam akan melakukan pembekalan kepada 24 operator yang akan mengoperasikan Sistem informasi penghitungan (Situng) Suara pada pemilu 2019.

Komisioner KPU Kota Batam, Divisi Teknis Zaki Setiawan menuturkan, bahwa operator Situng yang sudah direkrut dan di-SK kan direncanakan akan diberikan pembekalan paling cepat tanggal 10 April di kantor KPU Kota Batam.

Adapun operator Situng yang berjumlah 24 orang ini nanti ada dibagian User, Koordinator, Verifikator dan operator pengoperasian Situng.

"Nah semuanya sudah kita rekrut tinggal kita berikan pembekalan kepada setiap operator yang kita rekrut," kata Zaki, Selasa (9/4/2019).

Lanjutnya, dari 24 operator yang direkrut dalam melaksanakan tugas mengoperasikan Situng, rata-rata mayoritas merupakan mahasiswa semua yang ada di Kota Batam.

"Ya kita berharap 24 operator ini bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab cermat dan teliti serta patuh pada peraturan yang sudah ditentukan,"ujarnya.

Zaki juga mengungkapkan, dalam pelaksanaan rekapitulasi suara dengan menggunakan Situng nantinya apapun yang di-scan maupun di entri para operator tersebut, itu tidak otomatis tampil ke dalam sistem.

Banyak Remaja di Sagulung Batam Jadi Pelaku Kejahatan, Jawaban Orangtua Mereka Mengejutkan

20 Finalis Pemilihan Duta Wisata Encik dan Puan Batam 2019 Siap Ikuti Karantina

Tampak Beda! Lihat Penampakan Foto Jadul Syahrini 7 Tahun Lalu, Bagaimana Reaksi Reino Barack?

Bocah SD Dicabuli Guru Bela Diri Hingga Mengalami Pendarahan Hebat dan Harus di Opname

Undangan Pernikahan Sederhana Viral di Facebook, Hemat Budget, Bisa Ngopi Lagi

Polisi Bekuk Jaringan Sabu Internasional, Sita 9 kg Sabu yang Disimpan di Dalam Tanah

Nanti harus melewati dulu proses verifikasi. Setelah di-verifikasi maka data-data tersebut baru bisa dikirim.

"Verifikasi ini meliputi memastikan kesesuaian antara data-data yang ada di formulir dengan yang diisikan oleh operator. Setelah itu, dipastikan sesuai datanya baru bisa diverifikasi,selanjutnya baru dikirim ke server KPU. Kita nanti juga akan memantau pergerakaan pekerjaaan operator dalam pengoperasian Situng,"terangnya.

Zaki juga menyebutkan, dalam menggunakan situng pada hari H pemilu 2019 nanti, yang diantisipasi kendalanya itu adalah arus listrik dari PLN.

Karena dapat diketahui sendiri beberapa waktu terakahir ini musim pemadaman bergilir dari pihak PLN.

Selain masalah listrik, ada juga terkait masalah jaringan Internet, KPU juga sudah merapikan jaringan-jaringan internet dan berkordinasi kepada pihak provider untuk memberikan ketersediaan minimal akses kecepatan internet 100Mbps untuk mendukung pengoperasian Situng.

"Nah untuk mengantisipasi agar tidak padam,Kpu sudah berkordinasi menyurati pihak PLN. Kita berharap pada hari H nanti tdak terjadi pemadaman listrik selama pelaksanaaan rekapitulasi suara dengan menggunakan Situng di kantor KPU Batam," tuturnya.

Zaki juga menambahkan, tujuan penggunaan Situng sebagai bentuk transparansi KPU terhadap seluruh hasil Pemilu 2019.

"Baik perihal penghitungan suara di tempat pemungutan suara(TPS), rekapitulasi di panitia pemilihan kecamatan (PPK) maupun KPU Kabupaten Kota," pungkasnya. (tribunbatam.id/alfandi simamora)

Berita Terkini