Gubernur Kalbar Geram Atas Pengeroyokan Siswi SMP: Ini Penculikan, Tak Bisa Ditoleransi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pelaku pengeroyokan (kiri) dan korban yang dirawat di rumah sakit

Penganiayaan terjadap korban terjadi setelah dijemput DE menuju rumah P, sepupunya, yang juga mantan pacar seorang pelaku.

Dari rumah P, korban keluar menggunakan sepeda motor dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.

Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat. Tiba-tiba dari arah belakang, seorang pelaku berinisial TR menyiramnya dengan air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh ke aspal.

Akun Instagram Ifan Seventeen mengunggah foto dan video dirinya bersama AU, siswi SMP korban pengeroyokan, yang masih terbaring di RS Promedika Pontianak. (Instagram)

Setelah korban terjatuh, EC menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.

Korban sempat melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.

Namun korban dicegat kembali oleh TR dan LL di Taman Akcaya yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama.

Setelah itu, korban dipiting oleh TR. Selanjutnya LL menendang bagian perut korban.

Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, dari hasil pemeriksaa, pelaku pengeroyokan mengarah ke tiga orang sementara sembilan lainnya tifdak ikut mengeroyok.

Kasus ini sempat mengendap seminggu karena korban pada awalnya tidak berani melaporkan kejadian ini setelah mendapatkan ancaman dari para pelaku.

"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," kata Wakil Ketua KPPAD Kalbar Tumbur Manalu.

Kasus ini terjadi pada Hari Jumat, 29 maret 2019, namun baru dilaporkan ke polisi seminggu setelahnya dan menjadi viral sejak Senin (9/4/2019, setelah KPPAD Kalbar menggelar jumpa pers.

Akun @syarifahmelinda misalnya, menuliskan kronologi pengeroyokan yang dialami korban hingga akhirnya dirawat di rumah sakit.

Kabar yang disampaikan @syarifahmelinda ini kemudian banyak di-retweet dan dikomentari netizen.

Seperti disampaikan akun @bungaocta5, yang mengutuk tindakan terhadap korban.

Halaman
123

Berita Terkini