TRIBUNBATAM.id - Sosial media terkadang menjadi suatu hal yang positif, namun juga terkadang bisa menimbulkan hal yang negatif.
Namun jika menggunakan sosial media tanpa disertai sifat yang bijak, tentu saja akan merugikan diri sendiri bahkan orang lain.
Apalagi, ketika rasa posesif yang diselimuti cemburu timbul, karena media sosial yang memiliki jaringan luas, maka kecurigaan yang akan selalu hadir.
• Ramalan Zodiak Kamis 11 April 2019 Gemini Kompetitif, Pisces Kreatif, Taurus Boros
• Sikapi Banyak Serangan Hoaks, KPU Minta Polisi Langsung Bertindak Tanpa Ada Laporan
• Agung Saga Ditangkap Polisi Karena Simpan Narkoba, Berikut Daftar Artis yang Pernah Terjerat Narkoba
Bahkan, sifat posesif dari sang suami justru bertambah parah, ketika menjurus kepada kekerasan atau KDRT.
Akibatnya sang istri menderita luka-luka yang cukup parah.
Kekerasan itu seperti yang dialami oleh Adolfina Camelli Ortigoza dari Nemby, Uruguay, tentang kejadian yang menimpanya akhir November 2017 lalu itu.
Ketika itu, perempuan 21 tahun itu selalu dipukuli suami posesif, Pedro Heriberto Galeano (32) setiap ia mendapat ‘Like’ di Facebook-nya.
Pedro adalah pria posesif dan pencemburu berat. Dia tega melakukan kekerasan dan menyekap istrinya di rumah.
Adolfina rutin disiksa suaminya hingga pada suatu ketika pihak kepolisian setempat menolongnya.
Uniknya, yang melaporkan kasus ini ke polisi justru ayah Pedro sendiri.
Saat diselamatkan, wajah si istri yang malang ini rusak dan harus menjalani operasi rekonstruksi wajah.
Tubuhnya yang lebam terlihat jadi berwarna merah kehitaman.
Menurut pengacara Aldofina, Arnaldo Martinez, Pedro menjadi kejam ketika ada orang yang memberi ‘like’ untuk foto-foto yang diposting istrinya di Facebook.
Ia akan memukuli sang istri setiap kali ada teman-temannya di Facebook bereaksi atas segala foto yang diposting istrinya.
Kemudian Pedro mengontrol laman Facebook milik Aldofina. Ia sendiri yang memposting foto istrinya di media sosial itu.