"Saya posting sebelum siang hari ini atau pagi bahwa UAS sudah memberikan klarifikasi. Bahwa itu semua hanya fitnah dan saya minta semua ikut mendoakan," terang dia.
Ia tidak menampik ada barisan ulama, ustadz dan tokoh agama yang berada di kubu 01 dan kubu 02 saat ini.
Namun, Ustadz Yusuf Mansur meyakini tidak akan terjadi persoalan apa-apa diantara para tokoh agama.
"Insyaallah, apalagi kalau misalkan TNI, Polri, KPU dan Bawaslu menunjukkan kejujuran, keadilan dan kenetralan. Tidak ada kemudian aksi-aksi yang membuat masyarakat menjadi curiga. Insyaallah," kata Ustadz Yusuf Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur menambahkan hal-hal negatif yang merugikan bangsa dan negara tidak akan terjadi ketika Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2019 segera mengambil inisiatif silaturahim ke seluruh tokoh agama dan tokoh nasional.
"Selesai itu. Di sini ada guru saya, Pak Mahfud MD yang dari Oktober, saya diajak beliau diajarin beliau bersama Gus Ipul membuat dan menggagas Pilpres ceria. Kami keliling dengan Pak Mahfud," timpal dia.
"Saya kemarin silaturahim ke rumah Pak Mahfud sama Gus Ipul berencana tanggal 18 atau 19-nya langsung sama teman-teman dengan tokoh agama dan tokoh politik," jelas Ustadz Yusuf Mansur.
Ia mengatakan Indonesia punya cara untuk menyelesaikan konflik.
"Ketemuan, makan ngobrol, biasanya selesai. Asal mau datang aja, diundang ketemuan datang, makan bareng, ngobrol beres gitu. Nanti kita juga duduk dengan tokoh-tokoh senior agama lain. Udah lah makin adem lagi, Insyaallah," tukasnya.
Berikut cuplikan video pemaparan Ustadz Yusuf Mansur saat ILC mengangkat tema "Saatnya Damai Bersenandung Kembali" pada edisi Selasa (16/04/2019) :
Dituduh Kafir Gara-gara Unfollow
Sebelumnya, Yusuf mansur juga dikecam karena disebut meng-unfollow akun Instagram Ustaz Abdul Somad.
Persoalan ini kemudian menjadi viral sampai ia dikecam oleh banyak pihak.
Tak ingin urusan menjadi panjang dan berbelit, Yusuf Mansur kemudian meberikan klarifikasi dalam akun Instagramnya terkait unfollow UAS.