PEMILU 2019

Bukan Serangan Siber hingga KPU Dilaporkan, Ini 5 Fakta KPU Salah Input Data Penghitungan Suara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mencelupkan jari ke tinta saat pemilu

Laporan bernomor 017/LP/PP/Prov/12.00/IV/2019 ini diterima Sentra Gakumdu Bawaslu DKI Jakarta. 

3. Masyarakat dapat melapor

Ketua KPU Arief Budiman membolehkan masyarakat melaporkan jika menemukan kesalahan input data rekapitulasi hasil perhitungan suara C1 ke Situng.

Menurut dia, KPU sangat terbuka terhadap segala bentuk koreksi yang dilakukan masyarakat.

Arief menegaskan, jika ditemukan kesalahan, maka akan segera dilakukan pengecekan dan koreksi sesuai dokumen yang ada. 

4. Salah input di 9 TPS

Hingga Minggu (21/4/2019), KPU memastikan kesalahan input data dari formulir C1 ke situs Situng terjadi di sembilan TPS saja.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengungkapkan, belum kembali ditemukan TPS yang melakukan kesalahan input.

Menurut Wahyu, kesalahan memasukkan data ini tidak begitu besar dibandingkan dengan jumlah TPS yang ada, yaitu sebanyak 813.350.

Wahyu mengatakan, kesalahan memasukkan data ini dilakukan atas dasar ketidaksengajaan petugas dan tidak ada niatan melakukan kecurangan. 

5. Terjadi di Depok, Jawa Barat

Salah satu akun di media sosial Twitter mengunggah adanya kesalahan input data jumlah suara pasangan capres dan cawapres di TPS 30, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.

Dalam twit tersebut, disampaikan bahwa adanya kesalahan, di mana seharusnya pasangan capres-cawapres nomor urut 01 mendapat 63 suara dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 mendapat 148 suara.

Namun, di situs Situng tertulis pasangan 01 mendapat 211 suara dan pasangan 02 memperoleh 3 suara.

Ketua KPU Kota Depok Nana Sobarna mengatakan adanya kesalahan petugas dalam meng-input formulir C1 ke situs Situng milik KPU.

Namun, pihak KPU langsung melakukan pengecekan dokumen hasil dengan data di Situng. (kompas)

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Salah "Entry" Data Penghitungan Suara Pemilu 2019"

Berita Terkini