TRIBUNBATAM.id - Update Perolehan Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jam 10.45 WIB.
PEROLEHAN suara Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf di Real Count Pilpres 2019 versi KPU RI makin ngacir pada Rabu (24/4/2019).
Suara untuk Jokowi-Maruf makin jauh meninggalkan Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi.
Bahkan di 2 provinsi yang tadinya Jokowi-Maruf kalah, kini justru berbalik unggul.
Sebelumnya, hasil quick count Pilpres 2019 hasil olah data sejumlah lembaga resmi sudah memberikan gambaran bahwa Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf akan memenangkan Pilpres 2019.
Tapi kedua Paslon, baik Paslon 01 maupun Paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi sudah sepakat menunggu hasil real count KPU RI.
Kendati demikian, Prabowo-Sandi sudah mendeklarasikan kemenangan berdasarkan real count timnya sendiri.
• Sejumlah Petinggi Parpol mengeluh ke Jokowi. Durasi Pemilu Terlalu Panjang dan Melelahkan
• Wawancara Eksklusif Mata Najwa, Tanggapan Jokowi Soal Klaim Kemenangan Prabowo jadi Presiden
• Pemenang Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Beda Pendapat Refly Harun dan Otto Hasibuan
Sedangkan kubu Jokowi-Maruf belum secara terang-terangan mendeklarasikan kemenangan walaupun sudah mengakui tingginya angka quick count.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menginformasikan real count Pemilu 2019 melalui laman resminya pemilu2019.kpu.go.id.
Hingga Selasa (23/4/2019) pukul 10.45 WIB suara untuk real count Pilpres 2019 telah masuk 27.94861%.
Perolehan angka Prabowo-Sandi yang sampai Jumat kemarin terlihat terus menguat, kini justru perlahan menunjukkan trend menurun.
Angka pukul 10.45 tersebut diperoleh berdasarkan real count sebanyak 227.320 dari 813.350 TPS.
Jokowi-Maruf Amin masih unggul dengan perolehan suara 55,58 persen.
Angka itu melonjak cukup signifikan dibandingkan sesi kemarin Selasa (23/4/2019) pukul 55,18 persen.
Sedangkan Capres-Cawapres urut 02 Prabowo-Sandiaga sampai pukul 10.45 Rabu (24/4/2019) perolehan suaranya terus rontok.
Pukul 10.45 ini Prabowo-Sandi memperoleh suara 44,42 persen.
Angka itu turun jauh alias rontok dibandingkan sesi kemarin pukul 18.00 dimana perolehan suara Prabowo-Sandi masih 44,82 persen.
Dibandingkan sesi sebelumnya pukul 15.30 pada Selasa (23/4/2019), suara prabowo-sandi lebih terlihat rontok lantaran di sesi tersebut masih ada di angka 44,92 persen suara.
Angka perolehan suara Prabowo-Sandi cenderung terus meluncur turun. Rontok.
Sementara itu, untuk persentase, artinya sejak Rabu (17/4/2019) sampai Rabu (24/4/2019), selisih persentase suara tak bergerak terlalu jauh.
Pergerakan selisih persentase bahkan tak sampai 3 persen setiap harinya.
Sekali lagi data yang masuk rekap pemilu2019.kpu.go.id baru 21.64468%.
Pantuan terkini, Jokowi-Maruf bisa berbalik unggul di 2 provinsi,.
Jokowi-Maruf bisa berbalik unggul di provinsi bengkulu dan Kalimantan Barat.
Berikut data perolehan suara di 12 provinsi dimana Jokowi-Maruf menelan kekalahan :
1.ACEH
Jokowi-Maruf : 188.263
Prabowo-Sandi : 889.303
2. SUMATERA BARAT
Jokowi-Maruf : 219.217
Prabowo-Sandi : 1.429.321
3. RIAU
Jokowi-Maruf : 509.621
Prabowo-Sandi : 748.516
4. JAMBI
Jokowi-Maruf : 374.339 460.787
Prabowo-Sandi : 460.787
5. SUMATERA SELATAN
Jokowi-Maruf : 732.861
Prabowo-Sandi : 1.126.951
6. JAWA BARAT
Jokowi-Maruf : 1.625.787
Prabowo-Sandi : 1.920.692
7. BANTEN
Jokowi-Maruf : 493.646
Prabowo-Sandi : 807.438
8. NUSA TENGGARA BARAT
Jokowi-Maruf : 254.616
Prabowo-Sandi : 545.314
9. KALIMANTAN SELATAN
Jokowi-Maruf : 181.351
Prabowo-Sandi : 340.059
10. SULAWESI SELATAN
Jokowi-Maruf : 833.867
Prabowo-Sandi : 1.097.534
11. SULAWESI TENGGARA
Jokowi-Maruf : 404.769
Prabowo-Sandi : 574.211
12. MALUKU UTARA
Jokowi-Maruf : 71.729
Prabowo -Sandi : 101.058
Simak selengkapnya di 2 link dibawah ini :
Jokowi Tidur Nyenyak
CAPRES Paslon nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi), diwawancara sejumlah stasiun televisi usai pencoblosan Pilpres 2019 usai.
Salah satu yang mewawancarai Jokowi stasiun televisi Metro TV.
Metro TV mewawancarai Jokowi setelah hasil quick count menunjukkan bahwa Jokowi-Maru bakal memenangkan Pilpres 2019 di Pemilu 2019 ini.
Penyebabnya 9 lembaga survei kredibel yang terdaftar di KPU RI menunjukkan data bahwa Jokowi-Maruf unggul perolehan suara dibanding Prabowo-Sandi.
Wawancara diawali dengan menanyakan seputar kegiatan Jokowi usai pencoblosan.
Jokowi rupanya sudah mulai kembali bekerja sebagai Presiden RI dengan mengadakan rapat terbatas.
Terutama rapat digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan luar negeri.
Kemudian barulah reporter menanyakan bagaimana tidur malam Jokowi usai Pilpres 2019 berakhir.
"Wah nyenyak banget tidurnya," ujar Jokowi.
Reporter kemudian kembali bertanya apakah Jokowi bisa tidur nyenyak akibat hasil quick count yang cenderung memenangkan Jokowi-Maruf.
"Ya, salah satunya karena itu," tambah Jokowi sambil tertawa lebar.
Simak video Jokowi saat diwawancara meto tv dibawah ini :
Sementara itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan deklarasi kemenangan, dan menyatakan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.
Seperti diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Prabowo dalam konferensi pers yang tayang langsung di Facebook Prabowo Subianto, Kamis (18/4/2019) pukul 17.00 WIB.
Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo ditemani oleh Sandiaga dan sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur.
"Pada hari ini, Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden republik Indonesia tahun 2019-2024 berdasarkan perhitungan lebih dari 62 persen perhitungan realcount dan C1," papar Prabowo.
"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti-bukti bahwa telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan yang terus terjadi di berbagai desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," imbuh dia.
Prabowo lantas menyampaikan pesan pada para pendukung pasangan 02.
• Bawaslu Batam: Jika Bermasalah, Kemenangan Caleg Bisa Dibatalkan
• Masa Jabatan Sebagai Kepala BP Batam Berakhir April, Begini Kata Edy Putra Irawady?
• Wawancara Eksklusif Mata Najwa, Tanggapan Jokowi Soal Klaim Kemenangan Prabowo jadi Presiden
"Pada seluruh pendukung pasangan 02 prabowo-sandi yang berasal dari berbagai kalangan, dari partai-partai koalisi Indonesia Adil Makmur, para ulama, para relawan, tokoh-tokoh agama lainnya, dari semua agama, para pemuda pemudi millenial, seluruh emak-emak dan bapak-bapak di manapun berada, kami yakin hanya dengan rahmat, hidayat, dan berkah-Nya lah, perjuangan panjang kita untuk memenangkan perjuangan politik," papar dia.
"Dan Tuhan yang Maha Kuasa menjauhkan kita dari sikap yang jumawa dan sikap lain yang berlebihan," sambungnya.
Prabowo menilai, inilah saat yg tepat bagi seluruh anak bangsa untuk mempererat persaudaraan.
"Seperti dikatakan, saya dan pak Sandiaga Uno akan tetap bersahabat dengan pak Jokowi dan kiai Ma'ruf Amin dan semua dalam jajaran 01. Semua adalah saudara kita," tegas dia kemudian.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu.
"Insyaallah kami akan membangun bangsa yang paling cerdas dan cemerlang, serta berakhlak mulia agar kita semua bisa cepat pembangunan negara kita, sejahtera, adil dan makmur agar dihormati dan disegani," tandasnya.
Sementara itu, selama Prabowo menyampaikan hal tersebut, Sandiaga Uno hanya diam dan tampak tertunduk di sampingnya.
Di akhir pernyataanya, Prabowo mengumandangkan takbir bersama koalisi dan relawan yang berada di lokasi.
Prabowo lantas berpegangan tangan dengan Sandiaga dan Dewan Pengarah BPN, Amien Rais, dan terus bersambung ke para tokoh.
Mereka kemudian mengangkat tangan yang saling menggenggam itu.
Saat selesai, mereka langsung membubarkan diri.
Bahkan, Sandiaga yang dimintai keterangan oleh wartawan tampak tak mau buka suara.
Simak video saat klaim kemenangan Prabowo bersama Sandiaga Uno :
• PSI Disindir Hanum Rais Sebagai Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Ungkap Fakta Ini
• Tim Sukses Depresi Karena Terus Ditagih Suara, Padahal Sang Caleg Gagal Adiknya Sendiri
• Masa Jabatan Sebagai Kepala BP Batam Berakhir April, Begini Kata Edy Putra Irawady?
Kata Pakar Gestur
Sementara itu, Pakar pendeteksi kebohongan, Handoko Gani, ikut berkomentar terkait ekspresi lesu Sandiaga Uno saat klaim kemenangan bersama Prabowo Subianto.
Diketahui Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Kamis (18/4/2019) kembali menyuarakan klaim kemenangan di Pilpres 2019.
Namun tampak ekspresi Sandiaga Uno menjadi sorotan warganet lantaran terlihat lesu.
Disinilah warganet coba mencari tahu dengan meminta pendapat seorang pakar pendeteksi kebohongan Handoko Gani.
Handoko Gani yang mendapatkan banyak pertanyaan tersebut akhirnya memberikan jawabannya.
Via akun twitter pribarinya di @LiedetectorID, Handoko Gani menyebut jika ekspresi Sandiaga Uno menunjukkan rasa ketidaksukaan.
" Ini Ekspresi ketidaksukaan, namun kita memang ndak tahu kenapa," tulis Handoko Gani.
Disinilah menurut Handoko Gani diperlukan sebuah tindakan interview untuk mengetahui penyebabnya.
" Microecpresion ndak bisa tau sebab musabab, harus interview, dan ingat ndak bisa langsung simpulkan jujur atau bohong ya,"
" Saya harus lurukan kekelirun kesimpulan itu ya," tutur Handoko Gani. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 KPU Pukul 10.45, Suara Jokowi-Maruf Ngacir, Prabowo Rontok